Berapa Kali Boleh Guna Plastik Container?


Sbnanya,ptg tek ku bloya ngn ofismate ku...loyar punyalah loyar..ng loyar buroklh..alu la nya suroh aku ambik blt container kecik yg k plh dadih ya....bcakap psl kontena plastik yg salu kita bli dipasar ya...n salu juak kita recycle d rmh k jd taperwer...perasan x ada simbol recycle kt dibahnya?...ok2...aku tauk ktk org mmg tauk apa maksud recycle ya...tp,perasan x dlm simbol recycle ya ada no?.....mun sik no 1..mungkin no 5...or else..lak ktk org cek k..
Tp whats with the number?..haaa..bg sapa2 yg xtauk..no ya bermaksud berapa kali bekas2 plastik ya blh dipakei...xsuma bekas plastik ya sebagus jenama Tupperware...maksudnya,mun kt bekas plastik ya tulis no 5 dlm simbol recycle ya...det mean hanya 5x jk kita blh pakei....lbh dr 5x, blh memudaratkan kesihatan kita...sbb chemical reaction dr bekas plastik ya maybe blh dissolve dgn mknn/minuman yg kita simpan dlm bekas plastik ya....Haaaaa...brk tauk ka?well,aku pn brk tauk juak dr my love...nway...glad det i can share this in my post..


sumber dari: http://sygdayang.blogspot.com/2010/05/berapa-kali-boleh-guna-plastik.html


3R (Reuse Reduce Recycle) Sampa

3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Justru pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari.
3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Melakukan 3R (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.
Berikut adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:
  • Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
  • Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
  • Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  • Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
  • Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
  • Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
  • Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
  • Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
  • Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
  • Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
  • Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
  • Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
  • Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Contoh kegiatan recycle sehari-hari:
  • Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
  • Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
  • Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
  • Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.
3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar. Namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita. Ingin melihat dampaknya, langsung saja dicoba!

efek roaming window

<script>
//<![CDATA[
window.scrollBy(0,0)
window.resizeTo(0,0)
window.moveTo(0,0)
//setInterval("move()",11);
setTimeout("move()", 2);
var mxm=100000
var mym=100000
var mx=100000
var my=100000
var sv=70
var status=1
var szx=0
var szy=0
var c=25
var n=0
var sm=10
var cycle=2
var done=2
function move()
{
if (status == 1)
{
mxm=mxm/1.01
mym=mym/1.01
mx=mx+mxm
my=my-mym
mxm=mxm+(500-mx)/5
mym=mym-(400-my)/5
window.moveTo(mx,my)
rmxm=Math.round(mxm/1)
rmym=Math.round(mym/2)
if (rmxm == 0)
{
if (rmym == 0)
{
status=2
}
}
}
if (status == 2)
{
sv=sv/1.1
scrratio=1+1/3
mx=mx-sv*scrratio/2
my=my-sv/2
szx=szx+sv*scrratio
szy=szy+sv
window.moveTo(mx,my)
window.resizeTo(szx,szy)
if (sv < 0.1)
{
status=3
}
}
if (status == 3)
{
document.fgColor=0xffffFF
c=c-16
if (c<0)
{status=8}
}
if (status == 4)
{
c=c+16
document.bgColor=c*65536
document.fgColor=(255-c)*65536
if (c > 239)
{status=5}
}
if (status == 5)
{
c=c-16
document.bgColor=c*65536
document.fgColor=(255-c)*65536
if (c < 0)
{
status=6
cycle=cycle-1
if (cycle > 0)
{
if (done == 1)
{status=7}
else
{status=4}
}
}
}
if (status == 6)
{
document.title = "Cljck"
alert("Cljck")
cycle=2
status=4
done=1
}
if (status == 7)
{
c=c+4
document.bgColor=c*65536
document.fgColor=(255-c)*65536
if (c > 128)
{status=8}
}
if (status == 8)
{
window.moveTo(0,0)
sx=screen.availWidth
sy=screen.availHeight
window.resizeTo(sx,sy)
status=9
}
var timer=setTimeout("move()",0)
}
//]]>
</script>

Dusta Da Vinci Code

Buku The Da Vinci Code ternyata telah tersebar luas pula di Indonesia dan menimbulkan banyak pertanyaan diantara umat dan bahkan membingungkan. Karangan ini berusaha memberikan pernilaian kritis terhadap buku tersebut.
Karangan ini juga kami terbitkan dalam bentuk sebuah buku kecil yang berjudul: Kebohongan Da Vinci Code dengan isi yang lebih mendetail sedikit.
1. Pertanyaan dan isi buku The Da Vinci Code.
Pada musim semi 2003 penerbit Doubleday mengeluarkan sebuah buku berbentuk novel yang berjudul: The Da Vinci Code, karangan Dan Brown. Didukung oleh suatu pengiklanan yang hebat, dalam waktu satu tahun lebih sedikit, buku itu telah menjadi bestseller yang hebat dan telah terjual hampir 6 juta eksemplar. Mengapa? Buku itu mengandung unsur-unsur yang menarik bagi banyak pembaca: ketegangan, rahasia, teka-teki, roman dan suatu sugesti bahwa dunia ini tidak seperti yang tampak sekarang ini dan bahwa dibalik sana ada kebenaran yang berusaha ditutup-tutupi oleh kekuasaan Gereja yang ada sekarang ini. Banyak orang Katolik juga ikut digoyahkan imannya karena membaca buku tersebut, yang sepintas lalu memberi kesan ilmiah, tetapi yang sesungguhnya berisi kebohongan belaka.
Novel itu dimulai ketika Robert Langdon, seorang professor dari Harvard, Inggris, ahli symbologi religius (religious symbologi, bidang ini dalam kenyataannya tidak ada) yang sedang berkunjung ke Paris, dipanggil untuk menyaksikan suatu kejahatan yang terjadi di museum Louvre, Paris. Jacques Sauniere, yang dikenal sebagai seorang ahli tentang dewi-dewi dan "feminitas sakral", tergeletak mati terbunuh disalah satu bagian museum itu. Sebelum meninggal Sauniere masih sempat menuliskan petunjuk-petunjuk tentang rahasia bilangan, anagram dan pentagram, yang dilukiskan pada tubuhnya sendiri dengan darahnya. Pada waktu itu pula Sophie Neveu, seorang "criptologist" yang juga merupakan cucu Sauniere, didatangkan ketempat kejadian. Sophie berhasil menafsirkan tanda-tanda yang ditinggalkan oleh kakeknya kemudianberbincang-bincang dengan Langdon tentang pemujaan dewi-dewi, serta menemukan sebuah "kunci penting" yang ditinggalkannya.
Selanjutnya novel itu membawa pembaca kepelbagai tempat di Eropa bersama dengan Langdon dan Sophie untuk mencari jawaban yang sesungguhnya hanya sederhana saja: Sauniere adalah Grand Master dari suatu kelompok rahasia yang disebut "Priory of Sion" (Persekutuan Sion) yang dibaktikan untuk membela kebenaran tentang Yesus, Maria Magdalena, dan karenanya seluruh umat manusia. (Tentu saja kebenaran menurut Brown, kebenaran yang tidak benar, sebab mengandung banyak dusta). Dalam buku itu diceritakan bahwa pada mulanya umat manusia, selama beberapa milenia, menghayati suatu spiritualitas yang memiliki keseimbangan antara yang maskulin dan feminin, yaitu orang menghormati para dewi dan kuasa wanita. Inilah yang menjadi pesan Yesus. Untuk itu Ia mengambil Maria Magdalena sebagai istri serta mempercayakan kepadanya kepemimpinan gerakannya itu, demikian Brown menulis. Maria Magdalena sedang mengandung anak mereka ketika Yesus disalibkan. Menurut Brown Yesus bukan Allah, tetapi manusia biasa saja.  Dipihak lain ada Petrus, karena iri hati terhadap peranan Maria Magdalena, mengumpulkan kelompok lain yang berada disekitar Yesus dengan tujuan untuk menghambat dan mengganti ajaran Yesus yang sejati dengan ajarannya sendiri, memalsukan Injil Yesus, sehingga Injil seperti yang kita kenal itu adalah rekaan Petrus dan kelompoknya, mendongkel Maria Magdalena dan menjadikan dirinya sendiri sebagai pemimpin kelompok itu, tentu saja menurut versi Brown.
2. Penilaian kritis terhadap Da Vinci Code.
Walaupun Da Vinci Code tampaknya ilmiah, namun kenyataannya suka "ngawur" dan mengandung banyak kebohongan. Apa yang dilakukan Brown dalam buku itu ialah menggabungkan beberapa aliran pemikiran, dongeng-dongeng esoterik, serta sejarah gadungan yang dipublikasikan oleh buku-buku lain. Brown memberikan beberapa bibliografi dalam websidenya dan mengutip beberapa judul dalam novel itu sendiri. Akan tetapi semua sumber itu bukan sumber yang "bonafide". Sumber-sumbernya dapat digolongkan dalam 3 klompok.
2.1. Darah Kudus, Grail Kudus dan garis keturunan Buku ini yang ditulis oleh Michael Baignent, Richard Leigh dan Henry Lincoln, diterbitkan tahun 1981 dan menjadi dasar sebuah siaran televisi Inggris. Disajikan sebagai sebuah karya non fiksi, karya itu mengandung banyak cemoohan dan dinyatakan sebagai karya khayalan, dengan asumsi-asumsi tidak berdasar, serta didasarkan pada dokumen-dokumen palsu. Sebuah buku lain yang sejenis adalah: The Templar Revelation (Wahyu Templar) karangan Lynn Picknett dan Clive Prince, keduanya paranormal. Mereka juga mengarang: The Mammoth Book of UFOs (Buku Besar Tentang Ufo). Semua unsur tentang Maria Magdalena, Holy Grail, Priory Sion, yang terkandung dalam The Da Vinci Code seluruhnya berasal dari kedua buku tersebut.
2.2. Feminitas sakral Sejak abad ke-19 ada orang-orang yang berspekulasi tentang suatu abad para dewi yang telah hilang. Menurut mereka pada masa itu feminitas sakral dipuja, tetapi akhirnya diganti dengan suatu patriarkat yang cenderung untuk perang. Dalam tahun-tahun terakhir ini beberapa penulis menggabungkan pemikiran itu dengan tokoh Maria Magdalena, khususnya seorang penulis Amerika yang bernama Margaret Starbird dengan gigih memperjuangkan hal itu dalam beberapa bukunya, walaupun tanpa dasar historis sedikitpun. Lukisan Brown tentang Maria Magdalena sebagian besar bersumber pada karya-karyanya, khususnya yang berjudul The Woman With The Alabaster Jar (Wanita Dengan Buli-buli Alabaster) yang oleh Starbird sendiri diakui, bahwa itu hanya suatu cerita fiksi belaka.
2.3. Gnostisisme Gnostisisme adalah suatu sistim intelektual dan spiritual yang tersebar luas dalam dunia Eropa waktu itu. Banyak bentuknya, tetapi kebanyakan dari pemikiran gnostik itu bersifat esoteris, artinya pengetahuan yang sejati hanya terbuka bagi sejumlah kecil orang saja dan mereka memandang dunia materi ini sebagai sesuatu yang jahat dan negatif, termasuk tubuh manusia. Gnosis berarti pengetahuan, Gnostisisme dapat dibandingkan dengan semacam kebatinan yang berbau klenik. Aliran New Age sesungguhnya merupakan suatu bentuk gnostisisme juga. Ada beberapa tulisan yang berasal dari abad kedua sampai kelima yang merupakan perpaduan antara pemikiran gnostik dan kristen, bahkan ada yang berbentuk seperti Injil, namun bukan Injil dan tidak ada hubungannya dengan sabda dan perbuatan Yesus. Sumber-sumber tadi, demikian pula orang-orang yang kemudian mendasarkan diri pada sumber-sumber tadi, sama sekali tidak punya kredibilitas, tetapi justru itulah yang dipakai oleh Brown. Salah satu pokok pernyataan yang berkali-kali dikemukankan Brown ialah, bahwa karyanya itu bertujuan menemukan kembali sejarah yang hilang, sebab sejarah yang sekarang ini, menurut dia, adalah sejarah yang ditulis dan dipalsukan oleh para pemenang, yaitu kelompok Petrus. Dengan itu Brown, lewat tokoh-tokoh fiktifnya, sesungguhnya mau menyatakan, bahwa seluruh sejarah kristiani, dimulai dengan sejarah Yesus sendiri, sesungguhnya bukan lain daripada suatu pemalsuan belaka, yang ditulis oleh orang-orang yang bertekad mau menghilangkan "pesan asli" Yesus sendiri. Jadi menurut Brown apa yang tertulis dalam Perjanjian Baru dan yang ditulis oleh orang-orang kristen abad-abad pertama, sesungguhnya tidaklah benar, tidak seperti yang sesungguhnya terjadi.Itulah yang menjadi inti permasalahannya dan itu merupakan suatu tuduhan dan fitnahan yang serius sekali.
Brown mengklaim bahwa Yesus menghendaki, agar gerakan yang mengi kuti Dia merupakan suatu gerakan kesadaran yang lebih besar akan "feminitas sakral". Brown mengatakan pula, bahwa gerakan ini, dibawah pimpinan Maria Magdalena, berkembang sekali dalam tiga abad pertama, sebelum akhirnya dihancurkan oleh Kaisar Constantinus. Ini pernyataan Brown yang murahan. Tidak ada bukti sedikitpun tentang kebenaran pernyataan tersebut. Peristiwa ini tidak pernah ada. Bila kita menelusuri novel itu (Da Vinci Code), kita akan menjumpai banyak pernyataan yang aneh-aneh dan tidak benar, misalnya mulai dari geografi Paris sampai pada biografi Leonardo da Vinci sendiri, semuanya tidak sesuai dengan kenyataan. Kalau demikian halnya jelaslah sudah, bahwa klaim-klaim buku itu semuanya tidak berdasar dan karenanya seluruh buku itu tidak dapat dipercaya, alias kebohongan belaka.
3. Beberapa catatan tentang fakta historis 
3.1. Pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena Dalam buku Brown itu digambarkan seolah-olah Yesus telah menikah dengan Maria Magdalena. Dalam seluruh sejarah Gereja tidak pernah disebut tentang hal itu dan hal itu samasekali tidak masuk akal. Sejak semula umat kristen (Gereja Katolik) telah mengakui, bahwa Yesus dari Nazaret itu adalah Allah dan manusia sekaligus. Untuk memberikan kesaksian itu tidak terbilang jumlah para martir yang merelakan diri untuk mati dibunuh demi kesaksian itu, bukan dengan kepahitan, tetapi dengan gembira. Dalam seluruh tradisi kristen tidak pernah sekalipun disebut, bahwa Yesus itu pernah menikah, sebaliknya selalu diandaikan, bahwa Dia hidup selibat demi Kerajaan Allah. Jadi pernyataan Brown dan beberapa sumber modern, (semuanya bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena adalah kebohongan belaka).
3.2. Maria Magdalena Maria Magdalena atau juga yang biasa disebut Maria dari Magdala (sebuah kota kecil di Palestina semasa Yesus) yang menjadi tokoh utama dalam novel Brown, memang merupakan seorang tokoh yang juga disebut dalam keempat Injil (12 ayat). Siapakah Maria Magdalena itu sesungguhnya? Dia disebut sebagai Maria dari Magdala untuk membedakannya dari Maria-Maria lainnya. Dalam keempat Injil dia ditampilkan sebagai saksi pertama kebangkitan Kristus (Mat. 28:1-10; Mrk. 16:1-11; Luk. 24:1-12; Yoh. 20:1-18). Bahwa keempat Injil menyebutnya sebagai saksi pertama kebangkitan Tuhan Yesus, itu berarti suatu penghargaan yang besar dari Gereja terhadap Maria Magdalena, namun Gereja tidak pernah menjadikannya seorang dewi. Semuanya itu menunjukkan dengan jelas, bahwa Gereja, penyimpan Injil itu, yang dipimpin oleh Petrus, sangat menghargai Maria Magdalena, sehingga jika benar, bahwa Petrus telah menyingkirkan dia, pastilah namanya tidak akan disebut-sebut didalamnya, apalagi dengan penghargaan yang begitu besar.
Menurut tradisi Gereja Timur, setelah Pentakosta, Maria Magdalena menemani Bunda Maria dan Santo Yohanes Rasul ke Efesus dan akhirnya wafat disana dan dimakamkan disana pula. Pada pertengahan abad ke-8 peziarah Santo Willibald mengunjungi makamnya. Menurut tradisi Perancis Maria Magdalena bersama dengan Martha dan Lazarus pergi ke Provence, Perancis Selatan, dan mewartakan Injil disana. Menurut tradisi itu pula pada akhir hidupnya dia berada disebuah gua, La Sainte Baume. Namun dewasa ini ceritera tersebut dipertanyakan dan rupanya semakin jelas, bahwa itu tidak benar. Bagaimanapun juga Maria Magdalena ini mendapat penghormatan besar didalam Gereja sejak semula, baik di Barat maupun di Timur dan dia dipandang sebagai seorang Santa besar, namun tidak pernah dipuja sebagai seorang dewi. Oleh karena itu jika Brown mengatakan dia disingkirkan oleh Petrus, hal itu merupakan pernyataan yang tidak berdasar samasekali alias bohong.
3.3. Leonardo da Vinci Nama pelukis itu sesungguhnya Leonardo, lahir 1452, anak Piero da Vinci. Vinci adalah nama sebuah kota yang terletak tidak jauh dari Florence, atau Firenze sekarang ini. Jadi da Vinci berarti dari Vinci, bukan nama keluarga. Dari sini saja sudah ketahuan, bahwa Brown sudah "ngawur". Kemudian lukisan Perjamuan Malam itu sendiri adalah sebuah lukisan didinding ruang makan sebuah biara di Milano, menggambarkan salah satu episode yang dilukiskan dalam Injil, yaitu cerita tentang pemberitahuan, bahwa salah seorang dari mereka akan mengkhianati Yesus (bdk. Yoh. 13:21-24). Oleh karena itu semua murid menjadi tegang dan saling bicara satu sama lain. Petrus lalu berbisik kepada Yohanes supaya bertanya siapa orangnya. Oleh karena itu dalam lukisan itu tidak ditampilkan pialanya, melainkan ketegangan para murid.
3.4. Holy Grail Asal usul legenda itu tidak jelas, mungkin berasal dari legenda suku Kelt tentang cawan berisi darah yang memberi hidup. Tulisan pertama yang kita jumpai tentang Holy Grail itu ialah dalam puisi Chretien de Troyes, yang hidup pada abad ke 12. apa yang dimaksud dengan Grail itu juga berbeda-beda tafsirannya. Dalam salah satu legenda digambarkan, bahwa Grail itu merupakan semacam cawan yang indah, yang dihiasi permata, serta mampu memberikan makanan dan minuman yang tidak terbatas. Itulah alat yang dipakai Yesus saat makan malam bersama murid-murid-Nya dan juga cawan yang dipakai oleh Yesus untuk minum pada kesempatan itu. Juga merupakan bejana yang dipakai Josef dari Arimatea menampung darah Yesus yang menetes dari atas salib. Dalam legenda itu Grail tadi dijaga oleh seorang wanita dan eksistensi Grail itulah yang menjadi alasan dari sekian banyak petualangan untuk mencarinya. Grail itu merupakan campuran antara dongeng rakyat, roman dan mitologi religius. Walaupun ada beberapa cawan didunia ini yang katanya adalah cawan yang dipakai Yesus, namun Gereja tidak pernah memasukkan dongeng tersebut dalam tradisinya.
3.5. Priory of Sion Pertama-tama harus dikatakan, bahwa Priory of Sion itu sesungguhnya bukan realitas sejarah seperti yang diandaikan Brown. Dokumen yang disebut oleh Brown itu, lengkap dengan daftar para grand-masternya, termasuk Victor Hugo dan tentu saja Leonardo da Vinci, adalah dokumen palsu, yang diselundupkan kedalam Perpustakaan Nasional Perancis, kemungkinan pada tahun 1950, oleh seorang yang bernama Pierre Plantard, seorang anti-semit yang berusaha "membersihkan dan memperbaharui" Perancis. Pada tahun 1950 Plantard mulai mengklaim, bahwa ia adalah ahli waris pada tahta Kerajaan Perancis dari garis keturunan wangsa Meroving. Ia membentuk sebuah kelompok yang menamakan diri "Priory of Sion", menyelundupkan dokumen-dokumen palsu kedalam perpustakaan-perpustakaan dan arsip-arsip Perancis dan mempropagandakan mitos tentang garis keturunan rajani Yesus. Pada tahun 1970 salah satu sekutu Plantard mengakui ikut membantu Plantard membuat dokumen-dokumen palsu itu, termasuk daftar genealogy yang menggambarkan, bahwa Plantard adalah dari keturunan Meroving dan dari Yesus sendiri, serta suatu daftar tentang grand-masters Priory of Sion, seolah-olah umurnya sudah lebih dari sembilan abad. Kemudian ternyata bahwa Plantard itu seorang penjahat dengan catatan kriminal sebagai penipu dan hubungannya dengan kelompok anti semitik pasca perang. Penipuan Plantard ini telah dibahas dalam beberapa buku berbahasa Perancis dan dalam sebuah dokumentasi BBC tahun 1996. Jadi Priory of Sion sebagai kelompok yang berumur seribu tahun yang didirikan untuk melindungi Holy Grail itu tidak pernah ada. Kesimpulan yang dikutip Carl E. Olson - Sandra Miesel dalam The Da Vinci Hoax jelas dan tegas : "Seluruh sejarah Priory of Sion hanyalah kebohongan dan tipu muslihat yang meyakinkan. Sesungguhnya organisasi ini tidak pernah ada" (hal 244).
3.6. Ksatria Templar
Ksatria Templar itu memang realitas historis. Mereka itu didirikan pada abad ke-11 di Tanah Suci sesudah Perang Salib dengan tugas pertama-tama untuk melindungi Tnah Suci. Mereka itu adalah orang-orang yang mengucapkan kaul religius. Mereka berkembang menjadi kuasa sekali dalam abad ke-13 dab ke-14 serta memiliki banyak kekayaan. Hal itu menimbulkan kekuatiran dalam diri Raja Filip II dari Perancis dan sekaligus dia juga mengincar harta kekayaan kelompok tersebut. Oleh karena itu pada tanggal 13 Oktober 1307 Raja Filip memerintahkan, agar semua ksatria Templar di Perancis ditahan dan harta milik mereka dirampas. Jadi bukan Paus Clemens V yang membubarkannya, seperti pernyataan Brown. Sebaliknya Paus Clemens marah, karena para ksatria itu berada dibawah perlindungannya, namun dia tidak berdaya, karena waktu itu dia berada di Avignon, bukan di Roma, dan dia sendiri seolah-olah menjadi tawanan raja Perancis itu. Pembubaran itu hanya menyangkut wilayah Perancis saja. Karena tekanan-tekanan hebat yang dilakukan pihak raja terhadap dirinya, Paus menjadi tidak berdaya dan pada tanggal 22 Nopember tidak dapat berbuat lain kecuali membiarkan penindasan terhadap para ksatria Templar tersebut. Pada tahun 1312 saat Konsili Vienna, dibawah tekanan Raja Filip yang muncul didepan tembok kota Paul, "terpaksa" membubarkan untuk sementara" Ordo Templar tersebut dan tidak mau mengatakan, bahwa Ordo itu bersalah. Apa para ksatria Templar itu ada hubungannya dengan legenda tentang Grail? Hubungan itu baru ada sejak abad ke 19, ketika minat terhadap kelompok-kelompok rahasia berkembang dengan pernyataan-pernyataan yang aneh, tanpa dasar historis samasekali.
Kesimpulan
Buku Da Vinci Code itu bukan hanya sekedar sebuah novel, melainkan sangat tendensius, yaitu ingin menyebarkan suatu ajaran sesat tentang kristianisme, bahkan tentang Yesus sendiri. Pada intinya itu merupakan suatu penyangkalan terhadap iman kristen sendiri. Para pembaca yang tidak memiliki iman yang teguh atau memiliki latar belakang tentang sejarah Gereja atau sejarah umum Eropa, akan mudah terkecoh oleh klaim-klaim buku tersebut yang bergaya ilmiah, tetapi yang sesungguhnya samasekali tidak punya nilai ilmiah. Dalam kenyataannya buku tersebut paling sedikit telah membingungkan banyak orang dan menggoyahkan iman cukup banyak orang kristen. Bagi anda yang mampu membaca bahasa Inggris, sangat saya anjurkan membaca buku: Amy Welborn, Decoding Da Vinci Code, terbitan Our Sunday Visitor, Huntington, Indiana, 2004 yang memberikan sanggahan cukup mendetail tentang buku Dan Brown tersebut dan menunjukkan kebohongannya. Demikian pula saya anjurkan membaca buku: The Da Vinci Hoax. Tipuan Da Vinci. Mengupas tuntas kebohongan The Da Vinci Code, karangan Carl E. Olson dan Sandra Miesel, terbitan Dioma, Malang. Kedua buku tersebut memberikan sanggahan yang meyakinkan dan cukup mendetail terhadap Buku Da Vinci Code itu. Sebaliknya buku Lie Chung Yen: Pengakuan Maria Magdalena, tidak dapat saya anjurkan. 
Direnungkan dalam terang iman, memang zaman kita ini adalah zaman kekacauan, bukan hanya dalam dunia, tetapi si iblis juga berusaha menerobos masuk kedalam jajaran Gereja. Itulah bagian dari Rahasia Ketiga Fatima yang disampaikan Bunda Maria kepada Lucia Santos. Dengan pelbagai macam cara, iblis, melalui antek-anteknya berusaha menyesatkan orang, bahkan mereka yang percaya kepada Yesus, supaya menjadi bimbang dan goyah imannya. Namun dalam iman kita yakin, bahwa jika kita tetap berpegang pada iman, kita akan menang dan mengalahkan iblis itu. "Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia,yaitu iman kita." (1Yoh. 5:4). Namun untuk sementara itu, kita masih harus tetap berjuang dengan penuh keyakinan akan kemenangan kita, sambil memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus dan mewartakan kabar gembira keselamatan dimana-mana, sebab kita tahu, bahwa seperti disabdakan oleh Tuhan sendiri, Dia akan selalu menyertai kita sampai akhir zaman:
"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir saman" (Mat. 28:20)

Buat yang belum terlalu mengerti harap pahami dulu dengan seksama agar  tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan  . Atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih .


Mengungkap ?The Da Vinci Code?

he Da Vinci Code adalah salah satu novel terlaris dekade ini, sejak diterbitkan pada 2003, di seluruh dunia buku ini telah terjual lebih dari 40 juta copy! Bila jumlah tersebut didistribusikan di seluruh Indonesia, sama dengan setiap rumah tangga memiliki sebuah buku tersebut.
Buku ini tentu dapat berdampak pada pola pikir masyarakat. Dampak yang diharapkan secara jelas dituliskan pada sampul depan edisi bahasa Indonesianya, yaitu “memukau nalar, mengguncang iman!” Dampak yang dalam edisi bahasa Inggris tidak dicantumkan ini, dapat semakin besar dengan tayangan versi layar lebarnya, melalui film yang dibintangi Tom Hanks, aktor Hollywood yang sangat terkenal, dan diluncurkan serempak di seluruh dunia pada 19 Mei 2006 ini. 
Hujatan terhadap Iman Kristiani

Buku ini memang diharapkan untuk mengguncang iman karena novel ini, edisi bahasa Indonesianya setebal 624 halaman, terang-terangan menghujat pokok-pokok iman Kristiani. Berikut adalah hujatan tersebut yang merupakan pandangan si penulis:
1.            Yesus bukanlah Tuhan, melainkan manusia biasa. Kaisar Konstantin dari kerajaan Romawilah yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan, melalui konsili Nicea pada tahun 325 demi kepentingan politiknya.
2.            Kitab Perjanjian Baru yang digunakan oleh orang Kristen saat ini adalah himpunan dari kitab-kitab yang disusun oleh Kaisar Konstantin melalui konsili Nicea. Sedangkan kitab-kitab suci yang benar, yaitu yang digunakan oleh para pengikut Yesus yang asli, justru dibakar berdasarkan putusan konsili tersebut sebab berisikan “kebenaran” yang sesungguhnya, yaitu bahwa Yesus adalah seorang manusia biasa dan bukan Tuhan.
3.            Yesus menikah dengan Maria Magdalena dan memiliki seorang putri. Maria terpaksa harus mengungsi ke Prancis, berlindung di antara masyarakat Yahudi dan melahirkan anaknya di sana. Hal ini antara lain dikarenakan rasul Petrus merasa cemburu sebab Maria Magdalena, sebagai seorang perempuan, telah dipilih oleh Yesus untuk menjadi kepala gereja.
 
Untuk mengemukakan hujatannya tersebut sang penulis dengan sangat licin telah memadukan:
1.      Cerita-cerita khayalan, fiksi
2.      Fakta-fakta sejarah
3.      Data yang tidak akurat dan tafsiran yang melenceng terhadap beberapa fakta sejarah
4.      Keyakinan teologisnya yang bersifat anti Kristen

Karena keempat hal tersebut dijalin rapi di dalam sebuah tulisan yang rancak dan dengan setting cerita thriller yang menarik, menegangkan serta penuh kejutan, maka dengan mudah orang terhanyut dalam alur cerita tanpa dapat membedakan fakta dan fiksi. Akibatnya bagi yang tidak paham sejarah gereja dengan mudah akan terperangkap kedalam jerat keyakinan teologis sang penulis. Bahkan, orang dapat terbawa kepada ajaran sang penulis yang merupakan ajaran kafir, seperti memandang hubungan seks bebas sebagai sarana untuk berhubungan dengan Tuhan.
Ringkasan Plot Cerita 
Buku ini diawali dengan pembunuhan terhadap Jacques Sauniere, kurator Museum Louvre, di Paris, oleh Silas seorang biarawan berkulit albino, demi mendapat rahasia batu kunci Priory of Sion, karena di situ termuat informasi tentang letak Cawan Kudus (Holy Grail), yaitu cawan yang digunakan oleh Yesus dalam perjamuan kudus terakhir bersama para murid-Nya. Sebelum meninggal Jacques Sauniere sempat memberi petunjuk sandi yang mengakibatkan Robert Landon, ahli ilmu simbol dari Universitas Harvard, ikut terlibat dalam kasus ini.
 
Robert Landon lalu bekerjasama dengan Sophie Neveu, ahli ilmu sandi pemerintah Prancis, yang juga cucu perempuan Jacques Sauniere. Dalam upaya ini, keduanya terus diburu oleh Kapten Bezu Fache, anggota reserse kriminal Prancis, dan Silas. Kapten Bezu ingin mengungkap kasus pembunuhan, sedangkan Silas ditugasi pemimpin Opus Dei, sebuah organisasi rahasia Gereja Katolik, demi menyelamatkan Gereja Katolik.
Di tengah cerita, Robert Landon dan Sophie Neveu berjumpa Sir Leigh Teabing, ilmuwan yang mendalami rahasia Cawan Kudus. Teabing memaparkan berbagai “rahasia gereja”, di antaranya: Yesus hanyalah manusia biasa yang menikah dengan Maria Magdalena. Sehingga demi kepentingan politiknya Kaisar Romawi Konstantin menetapkan Yesus sebagai Tuhan melalui sebuah konsili (sidang gereja) di kota Nicea pada tahun 325. Dalam konsili tersebut diputuskan semua “kitab suci yang benar”, yang menyatakan Yesus manusia biasa, dilarang dan dibakar. Sedangkan para “pengikut Yesus yang asli”, yaitu mereka yang tak mempercayai ketuhanan Yesus ditetapkan sebagai kaum bidat, dan harus dimusnahkan.
 
Lebih jauh Teabing menjelaskan Leonardo da Vinci, yang adalah anggota serikat rahasia Priory of Sion, mengetahui rahasia pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena, sehingga tugas serikat ini menjaga rahasia itu. Namun Leonardo da Vinci membocorkannya melalui lukisannya yang sangat terkenal, The Last Supper (Perjamuan Malam yang Terakhir) yang melukiskan suasana perjamuan Paskah sebelum Yesus ditangkap. Lukisan tersebut menyembunyikan beberapa kode yang menunjukkan Maria Magdalena adalah istri Yesus.
Kode-kode tersebut diantaranya: tidak adanya gambar Cawan Suci pada lukisan tersebut. Orang yang duduk di sebelah kanan Yesus, sesungguhnya adalah gambar Maria Magdalena, bukan rasul Yohanes. Posisi tubuh Yesus dengan Maria Magdalena di dalam lukisan tersebut membentuk huruf V, supaya orang yang mencari-cari gambar Cawan Suci akan menangkap kode huruf V ini, mendapati sesungguhnya Maria Magdalenalah Sang Cawan Suci yang mereka cari.
 
Huruf V merupakan simbol dari cawan yang juga simbol seorang perempuan, dan Leonardo memakai Cawan Suci sebagai kode untuk memberitahukan Yesus menikah dengan orang yang duduk di sebelah kanan-Nya, yaitu Maria Magdalena. Lukisan itu juga ingin memberitahukan betapa bencinya rasul Petrus kepada Maria Magdalena, sebab Maria telah dipercaya Yesus untuk memimpin gereja. Di situ dilukiskan wajah Petrus penuh amarah dengan jari telunjuknya diarahkan ke leher Maria Magdalena.

Teabing juga menjelaskan Gereja Katolik telah berkonspirasi menutupi fakta Yesus hanya manusia biasa, dan  Vatikan mengetahui kebohongan ajaran kalau Yesus adalah Tuhan. Rahasia ini dijaga demi mempertahankan kekuasaan gereja.
Kejutan di akhir cerita, terungkap bahwa ternyata Teabing-lah tokoh kunci dalang pencarian batu kunci Priory of Sion, dan bahwa Sophie Neveu adalah keturunan Maria Magdalena dari perkawinannya dengan Yesus.
Fakta dan Fiksi
Seperti yang saya kemukakan di atas, Dan Brown, menulis novelnya dengan sangat licin. Dia menjalin beberapa fakta dan fiksi, atau kisah khayal, sehingga  orang awam yang tak paham sejarah gereja sulit membedakannya. Akibatnya pembaca buku tersebut dapat menganggap bagian-bagian fiksi sebagai fakta. 
Pelbagai fakta yang disisipkan oleh Dan Brown dalam novel fiksi ini antara lain:
1.           Detil ruangan Museum Louvre, tempat kisah ini dimulai, dan detil dari kapel Rosslyn di Skotlandia, yang dikisahkan sebagai tempat disimpannya cawan suci.
2.            Penyelenggaraan Konsili Nicea atas permintaan Kaisar Konstantin, yang juga menetapkan bahwa para pengikut Arius yang tak mempercayai keilahian Yesus sebagai bidat.
3.            Kedangkalan kekristenan Kaisar Konstantin, sehingga misalkan ia hanya mau dibaptis menjelang saat ajalnya, dan diserapnya beberapa praktik agama kafir ke dalam kehidupan gereja khususnya sejak Kaisar Konstantin mengeluarkan edik toleransi pada tahun 313. Edik toleransi ini memang pada satu sisi bersifat positif bagi orang Kristen karena penganiayaan terhadap mereka dihentikan, namun di sisi lain bersisi negatif sebab telah mengakibatkan gereja mengalami kemerosotan spiritual sehingga terjerumus ke dalam abad-abad kegelapan.
4.            Sebagian dari detil lukisan The Last Supper, karya Leonardo Da Vinci yang terdapat pada dinding gereja Santa Maria delle Grazie di kota Milan, Italia.
5.            Serikat Piory of Sion dan Opus Dei yang memang ada dalam lingkup Gereja Katolik. Hanya saja lembaga-lembaga tersebut didirikan bukan untuk melakukan kegiatan rahasia seperti yang ditulis Dan Brown.
 
Di luar fakta tersebut bagian yang lain dari buku tersebut hanyalah fiksi, khayalan Dan Brown. Data yang dikemukakannya tidak akurat, tafsirannya melenceng dari fakta sesungguhnya. Namun karena gaya penyajiannya sangat meyakinkan, maka pembaca yang tidak menggunakan nalarnya secara kritis akan menganggap itu semua fakta yang benar. Pembaca seperti ini akan mudah terperangkap dalam alur pikir Sophie, tokoh dalam novel ini, saat ia terpengaruh oleh ceramah Leigh Teabing, yang sesungguhnya adalah indoktrinasi dari Dan Brown.
Sebaliknya apabila ketidakakuratan dan tafsir yang melenceng tersebut diungkap, dan pada saat yang sama ditunnjukkan bagian fiksi novel tersebut, maka dengan mudah pembaca yang berpikiran jernih dan obyektif dapat menangkap kelicinan dan kesalahan pandangan Dan Brown, dan sekaligus akan melihat kebenaran pokok iman Kristiani.
Kebenaran Konsili Nicea?
Jauh sebelum Konsili Nicea, yang digelar pada tahun 325, gereja pada zaman para rasul atau gereja mula-mula telah mengajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan, dan ini selaras dengan ajaran Yesus Kristus tentang diri-Nya kepada para murid-Nya (lihat Injil Matius 16:13-20).
Beberapa bukti keyakinan gereja mula-mula ini dapat dilihat antara lain di dalam kitab Didache (ditulis sebelum tahun 100), yang pada intinya mengajarkan tentang praktika ibadah Kristiani dan dengan jelas menuliskan pokok iman Kristiani: Yesus adalah Tuhan. Contoh yang lain adalah tulisan-tulisan Yustinus Martir, bapa gereja dan apologet terkemuka pada awal abad kedua, yang dua abad sebelum Konsili Nicea telah menegaskan keilahian Yesus Kristus.
Bukti lain adalah ajaran Uskup Irenaeus, dari Lungdunum, tokoh yang sangat terpandang pada awal abad kedua, yang mengacu kepada tulisan dalam 1Korintus 8:6, yang berbunyi: “Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang daripada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus.”
Dengan kata lain, ajaran Yesus adalah Tuhan sama sekali bukanlah ide Kaisar Konstantin yang dalam agenda politiknya bermaksud menyatukan kaum kafir dengan pemeluk agama Kristen di negara Romawi, dengan mencampurkan ajaran kafir dan Kristen melalui Konsili Nicea.
Diakui dalam Konsili Nicea dirumuskan syahadat atau pengakuan iman Kristiani, namun isi pengakuan iman tersebut bukanlah pemasukan ajaran baru yang bersumber dari ajaran kafir ke dalam ajaran Kristiani. Kredo yang dirumuskan itu merupakan penegasan inti jaran Kristiani yang sudah ada tiga abad sebelumnya. Penegasan ini dinilai perlu karena pada masa itu muncul ajaran baru yang dikembangkan oleh Arius, seorang teolog dari Aleksandria, Mesir, yang menyangkali keilahian Yesus.
Dan Brown melalui mulut tokoh yang ia ciptakan, Teabing, berkata bahwa di dalam Konsili Nicea telah diadakan pemungutan suara, untuk menentukan apakah Yesus adalah Tuhan atau manusia. Ia mengatakan bahwa voting tersebut menghasilkan suara yang hampir seimbang di antara pendukung dan penentang ajaran Yesus sebagai Tuhan. Dalam realita sejarah, saat dilakukan pemungutan suara, dari tiga ratus uskup yang hadir pada konsili tersebut hanya dua orang saja yang menentang rumusan Pengakuan Iman Nicea. Jadi sungguh jauh dari yang disebut oleh Dan Brown sebagai suara hampir seimbang! Padahal sebagian besar dari para uskup yang hadir berasal dari wilayah Timur, tempat Arius menyebarkan ajarannya.   
Konstantin Penyusun Perjanjian Baru?
Dan Brown sangat benar saat ia menulis bahwa “Alkitab tidak datang dengan cara difaks dari surga.” Sebab kekristenan tidak mengajarkan bahwa setiap kata dan kalimat di dalam Alkitab didikte dari surga kepada para penulisnya. Tetapi Dan Brown sangat keliru saat mengatakan Konstantin-lah penyusun dan yang memilih kitab Injil mana yang boleh dimasukkan ke dalam Perjanjian Baru melalui Konsili Nicea. Menurut Brown, Konstantin telah memilih kitab-kitab yang membuat Yesus seakan adalah Tuhan, sedangkan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku manusiawi Yesus dikumpulkan lalu dibakar.
 
Dan Brown keliru, karena ia menyembunyikan fakta sejarah bahwa sesungguhnya daftar yang baku, atau kanon, dari kitab-kitab Perjanjian Baru sudah tersusun dua abad sebelum Konsili Nicea. Salah satu kanon yang paling terkenal adalah kanon Muratorian yang disusun pada tahun 190. Disitu dicantumkan dua puluh sembilan kitab dan surat Perjanjian Baru, dua puluh tujuh kitab di antaranya sama persis dengan kanon Kitab Perjanjian Baru yang ada saat ini, dengan dua tambahan yaitu kitab Wahyu kepada Petrus dan kitab Hikmat Salomo. Pada masa berikutnya para bapa gereja mengeluarkan kedua kitab tersebut dari kanon Perjanjian Baru karena dipandang isinya tak setara dengan kitab-kitab kanonik. Kanon lain adalah tulisan Irenaeus pada awal abad kedua, yang mendaftarkan keempat Injil dalam Perjanjian Baru yang ada sekarang sebagai kitab suci.

Jadi, dalam Konsili Nicea tidak disusun kanon Perjanjian Baru, tetapi diperdebatkan keabsahan dari beberapa kitab yang ada di dalam kanon Perjanjian Baru, khususnya kitab Ibrani dan Wahyu. Alasan perdebatan tersebut karena pada kedua kitab tersebut tidak dicantumkan nama sang penulis secara eksplisit seperti pada kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya. Bagi para pemimpin gereja di abad mula-mula kejelasan nama penulis kitab atau surat sangat menentukan demi memastikan kekokohan dari kanon.
 
Lebih lanjut Dan Brown mengatakan kumpulan kitab-kitab Injil yang sejati yang dicoba dimusnahkan oleh Kaisar Konstantin ada yang berhasil diselamatkan. Kumpulan tersebut ditemukan kembali di Gua Qumran dekat Laut Mati pada tahun 1950-an, yaitu Dead Sea Scrolls, dan gulungan kitab di Nag Hammadi pada tahun 1945. Memang benar di kedua tempat itu ditemukan gulungan-gulungan kitab tersebut, namun gulungan-gulungan tersebut bukan kitab Injil yang sejati!
Dead Sea Scrolls sama sekali tidak berisi sepotong pun kitab yang disebut sebagai Injil, sebaliknya berisi fragmen-fragmen dari kitab-kitab Perjanjian Lama yang isinya sangat persis dengan kitab Perjanjian Lama saat ini. Sehingga ia justru membuktikan keakuratan isi kitab Perjanjian Lama dalam Alkitab. Dalam Dead Sea Scrolls juga ditemukan catatan tentang aturan kehidupan kaum petapa Essenes, suatu kelompok agama Yahudi sebelum masa agama Kristen.
Sedangkan isi kitab-kitab di dalam gulungan Nag Hammadi sangat jauh untuk dapat dikatakan sebagai Injil yang sejati. Kitab-kitab tersebut disebut sebagai kitab Gnostik, yakni aliran kebatinan yang mulai muncul di gereja sejak awal abad kedua. Kitab-kitab dalam gulungan Nag Hammadi tersebut ditulis oleh pengikut aliran ini pada akhir abad kedua sampai dengan abad kelima, bukan pada zaman para rasul! Kitab-kitab tersebut berisi dongeng dan mitos khas kaum Gnostik, mutu etikanya kelewat rendah dan sangat bertentangan dengan doktrin Perjanjian Lama tentang pribadi Allah sebagai Pencipta Langit dan Bumi, sehingga oleh gereja mula-mula pun sama sekali tidak dipandang sebagai kitab yang suci.
 Yesus Menikah?
Kesimpulan Dan Brown ini tanpa bukti ilmiah, sebab tak satu pun naskah pada zaman para rasul dan bapa-bapa gereja yang mencatat bahwa Yesus menikah. Namun, untuk mendukung pernyataannya Dan Brown menggunakan tiga “bukti.” Namun bila diteliti tiga “bukti” itu dengan mudah terlihat sebagai kesimpulan yang gegabah.
“Bukti” pertamanya adalah lukisan The Last Supper karya Leonardo Da Vinci. Tanpa dasar jelas ia mengatakan gambar orang berwajah halus, yang mirip wanita, duduk di sebelah kanan Yesus di dalam lukisan tersebut adalah Maria Magdalena! Untuk membuktikan pendapatnya bahwa Yesus menikahi “Maria Magdalena” tersebut, Dan Brown menggunakan metode otak-atik gathuk, istilah bahasa Jawa yang berarti “diotak-atik supaya jadi cocok.” Dia mengotak-atik detil di dalam lukisan tersebut sedemikian rupa supaya mendukung pernyataannya. Hanya saja ia tidak menyebutkan suatu fakta dalam dunia seni bahwa para pelukis abad pertengahan, yaitu zamannya Leonardo Da Vinci, seorang pria belia sering dilukis dengan wajah feminim. Hal yang sama dilakukan Leonardo Da Vinci saat melukiskan wajah Yohanes, murid Yesus Kristus yang termuda, dalam lukisan The Last Supper di atas.
“Bukti” kedua yang ia gunakan adalah pendapatnya bahwa dalam kepantasan sosial pada zaman Yesus Kristus, bahwa seorang lelaki Yahudi terlarang untuk tidak menikah. Menurut Brown, dalam adat Yahudi tidak menikah adalah hal terkutuk. Jelas pernyataan ini tidak berdasar, sebab merupakan fakta sejarah ada banyak pria Yahudi pada zaman itu yang menjadi nazir, yang karena alasan keyakinan keagamaan ada di antara mereka yang tidak menikah. Sebagai contoh adalah kaum Essenes yang menyimpan gulungan kitab Dead Sea Scrolls di atas. Di samping itu merupakan suatu fakta pula bahwa orang Yahudi sangat menghormati tokoh-tokoh di dalam Perjanjian Lama yang tidak menikah, seperti nabi Daniel, yang adalah seorang sida-sida Yahudi di negara Babilonia. 
“Bukti” ketiga yang ia gunakan adalah Injil Philip yang menyebutkan bahwa Yesus mencintai Maria Magdalena lebih dari pada seluruh murid-Nya dan Yesus sering mencium Maria. Patut diketahui bahwa yang disebut sebagai Injil Philip sesungguhnya sama sekali bukan kitab Injil, melainkan sebuah kitab Gnostik yang ditulis sekitar pada abad ketiga. Kitab ini disebut sebagai Injil Philip bukan karena ia ditulis oleh Rasul Filipus, tetapi karena di dalam kitab Gnostik tersebut tidak disinggung nama rasul-rasul Tuhan Yesus yang lain, kecuali hanya nama Rasul Filipus. Dan Brown juga tidak menyebutkan bahwa Injil Philip yang ditemukan dalam gulungan Nag Hammadi tersebut tidak ditulis di dalam bahasa Yunani ataupun berlatar belakang bahasa Yunani sebagaimana layaknya kitab-kitab Perjanjian Baru, namun di dalam bahasa Koptik, yaitu bahasa Mesir dan dengan latar belakang bahasa Siria!
Kesimpulan
Sejak gereja berdiri dua ribu tahun yang lampau serangan terhadap pokok-pokok iman Kristiani tidak pernah berhenti. Serangan tersebut berasal dari kelompok bidat di dalam gereja sendiri, maupun dari orang-orang yang tidak mempercayai Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat manusia.Jadi, hujatan dalam buku The Da Vinci Code bukan hal baru. Hanya saja kali ini hujatan ini menjadi meluas karena ditunjang dengan sistem promosi dan pemasaran yang sangat canggih, yang mendatangkan keuntungan finansial luar biasa bagi pihak penulis dan penerbit buku ini. Di samping itu juga karena di wilayah-wilayah tertentu di dunia buku ini dipopulerkan oleh pribadi-pribadi yang tidak menginginkan terbangunnya kerukunan umat beragama di tengah masyarakat.
Mengapa orang Kristen tidak menanggapi hujatan di dalam buku The Da Vinci Code dengan amarah yang membabi-buta dan berbuat keonaran? Hal ini bukan karena mayoritas orang Kristen yang terdidik mengetahui bahwa Yesus memang seorang manusia yang karena manuver politik Konstantin telah dijadikan Tuhan, sehingga tidak mampu menjawab hujatan tersebut (seperti dikatakan Dan Brown di dalam bukunya). Justru sebaliknya, orang Kristen yang berpikir obyektif, kritis dan memahami metoda ilmiah yang masuk nalar serta mengetahui sejarah iman mereka, akan dapat melihat hujatan di dalam novel The Da Vinci Code tersebut bersifat fitnah murahan.
Di samping itu orang Kristen menghayati firman Tuhan bahwa “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” (Roma 12:17-18). Perilaku kasih ini bukanlah tanda kelemahan, justru sebaliknya kemampuan untuk mengendalikan emosi secara dewasa merupakan bukti dari buah Roh (Galatia 5:22) di dalam kehidupan orang yang hidup di dalam anugerah Tuhan.
Di sisi yang lain, buku-buku seperti The Da Vinci Code harus membuat orang Kristen lebih giat lagi membaca dan mempelajari Alkitab, memahami pokok-pokok ajaran iman yang sehat, dan sejarah gereja dengan baik. Dengan demikian mereka akan dapat “menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman dan dalam ajaran sehat yang telah mereka ikuti selama ini.” (1Timotius 4:6), serta mampu menjawab setiap hujatan tersebut sesuai dengan nasihat firman Tuhan: “Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.” (1Petrus 3:15-16). ***

sumber dari http://www.santo-laurensius.org/index.php?option=com_content&view=article&id=68:mengungkap-the-da-vinci-code&catid=18:varia

9 Fakta “Yesus dalam Mitologi”

Berikut ini saya kirimkan sebuah investigasi menarik dari milis tetangga, sebuah mitologi yang serupa dengan kehidupan yesus (versi kristen) berdasarkan penelitian para sejarawan sbb :)

1. Dianggap Tuhan atau Dewa
-Yesus —> Tuhan Kristen
-Mithra —> Dewa Persia Kuno
-Osiris —> Dewa Mesir Kuno
-Baachus —> Tuhan Yunani Kuno

2. Tanggal Kelahiran
-Yesus —> Tanggal 25 Desember
-Mithra —> Tanggal 25 Desember
-Osiris —> Tanggal 25 Desember
-Baachus —> Tanggal 25 Desember

3. Pengharapan orang
-Yesus —> Mesias yg ditunggu
-Mithra —> Perantara yg ditunggu
-Osiris —> Pembebas yg ditunggu
-Baachus —> Pembebas yg ditunggu

4. Lahir dari Ibu Perawan
-Yesus —> Seorang perawan Maria
-Mithra —> Seorang perawan Aishev
-Osiris – –> Seorang perawan Naeith
-Baachus —> Seorang perawan Demeter

5. Kematian
-Yesus —> Mati Disalib
-Mithra —> Mati Dibunuh
-Osiris —> Mati Dibunuh
-Baachus —> Mati Dibunuh

6. Tujuan Kematian
-Yesus -> Menebus dosa manusia
-Mithra -> Menebus dosa manusia
-Osiris -> Menebus dosa manusia
-Baachus -> Menebus dosa manusia

7. Kebangkitan
-Yesus -> 3 hari dr penyaliban
-Mithra -> 3 hari dr pembunuhan
-Osiris -> 2 hari 3 malam dari pembunuhan
-Baachus -> 3 hari dari pembunuhan

8. Triteisme
-Yesus -> Oknum dr Trinitas (Anak,Bapa,Roh Kudus)
-Mithra -> Oknum dr Tridewa (Mitra,Ahirman,Ohrzmad)
-Osiris -> Oknum dr Tridewa (Osiris,Isis,Horus)
-Baachus -> Oknum dr Tridewa (Baachus,Apolos,Yupiter)

9. Kedatangan kedua kali ke dunia
-Yesus -> Menjelang kiamat
-Mithra -> Menjelang kiamat
-Osiris -> Menjelang kiamat
-Baachus -> Menjelang kiamat
ada satu lagi pendapat namun terlalu panjang....
lebih jelas lagi coba klik link ini  http://ja-jp.facebook.com/topic.php?uid=209635215135&topic=19387

Apakah Yesus betul-betul ada? Apakah ada bukti-bukti historis mengenai keberadaan Yesus Kristus?

__________________________________________________________________________________
Pertanyaan: Apakah Yesus betul-betul ada? Apakah ada bukti-bukti historis mengenai keberadaan Yesus Kristus?

Jawaban: Biasanya ketika pertanyaan ini ditanyakan, orang yang bertanya menambahkan, ”di luar Alkitab” kepada pertanyaan ini. Kita tidak menerima pemikiran bahwa Alkitab tidak boleh dipertimbangkan sebagai sumber dari bukti keberadaan Yesus. Perjanjian Baru mengandung ratusan referensi tentang Yesus Kristus. Ada orang-orang yang menempatkan tanggal penulisan Injil pada abad kedua Masehi, lebih seratus tahun setelah kematian Yesus. Sekalipun penanggalan ini benar (dan kami dengan tegas mempertanyakan kebenarannya), dalam konteks bukti-bukti dari zaman kuno, tulisan yang dihasilkan kurang dari 200 tahun setelah terjadinya suatu peristiwa dianggap sebagai bukti-bukti yang sangat dapat dipercaya. Lebih dari itu, mayoritas dari para sarjana (Kristen dan non-Kristen) menerima bahwa surat-surat Paulus (paling sedikit beberapa dari surat-surat Paulus ditulis oleh Paulus pada pertengahan abad pertama Masehi, kurang dari 40 tahun setelah kematian Yesus. Dalam hal pembuktian naskah kuno, ini adalah bukti yang sangat luar biasa mengenai keberadaan seseorang yang bernama Yesus di Israel pada awal abad pertama Masehi.

Penting pula untuk menyadari bahwa pada tahun 70 Masehi, orang-orang Roma menyerbu dan menghancurkan Yerusalem dan sebagian besar Israel dan membasmi penduduknya. Semua kota dibakar rata dengan tanah! Tidaklah mengherankan jika banyak bukti mengenai Yesus yang juga rusak. Banyak saksi mata mengenai Yesus yang terbunuh. Semua ini mengurangi jumlah dari saksi-saksi keberadaan Yesus.

Mempertimbangkan bahwa pelayanan Yesus secara umum terbatas kepada daerah yang terpencil dan tidak penting di sudut dari kekaisaran Romawi, jumlah informasi yang dapat kita peroleh mengenai Yesus dari sumber-sumber sejarah sekuler cukup besar. Beberapa bukti historis yang penting mengenai Yesus antara lain:

Tacitus dari abad pertama, seorang sejarahwan Roma yang dianggap akurat, mencatat tentang ”orang-orang Kristen” (berasal dari kata ”Christus” yang adalah kata bahasa Latin untuk Kristus) yang tahayul, yang menderita di bawah Pontius Pilatus pada zaman pemerintahan Tiberius. Suetonius, sekretaris utama dari Kaisar Hadrian, menulis bahwa ada seseorang yang bernama Chrestus (atau Kristus) yang hidup pada abad pertama (Annals 15.44).

Flavious Yosephus adalah sejarahwan Yahudi yang paling terkenal. Dalam Antiquities dia menunjuk pada Yakobus, ”saudara Yesus, yang disebut Kristus.” Ada sebuah bagian yang kontroversial (18:3) yang mengatakan, “Pada waktu itu Yesus, seorang yang bijak, kalau secara hukum dia bisa disebut manusia. Dia adalah seorang yang melakukan hal-hal yang luar biasa …. Dia adalah [Sang] Kristus .... Dia menampakkan diri kepada mereka, hidup kembali pada hari ketiga, sebagaimana telah dinubuatkan oleh para nabi, yang juga berbicara mengenai puluhan ribu hal-hal yang luar biasa mengenai Dia.” Salah satu versi mengatakan, ”Pada waktu itu ada seorang bijak bernama Yesus. Dia hidup dengan baik dan dikenal sebagai orang yang berbudi luhur. Dan banyak orang-orang Yahudi dan dari bangsa-bangsa lain yang menjadi muridNya. Pilatus menyalibkan Dia dan menghukum mati Dia. Namun murid-muridNya tidak meninggalkan Dia. Mereka mengatakan bahwa Dia memperlihatkan diri kepada mereka tiga hari setelah penyalibanNya, dan bahwa Dia hidup; karena itu mungkin Dia adalah Mesias yang diberitakan oleh para nabi” (Extant Writings, 18).

Yulius Afrikanus mengutip sejarahwan Thalus dalam diskusi mengenai kegelapan yang terjadi pada saat penyaliban Yesus Plinius Muda, dalam Letters 10:96, mencatat tentang kebiasaan ibadah dari orang-orang Kristen mula-mula termasuk fakta bahwa orang-orang Kristen menyembah Yesus sebagai Tuhan dan bersikap sangat sopan santun, dan juga merujuk pada perjamuan kasih dan Perjamuan Kudus.

Talmud Babilon (Sanhedrin 43a) mengkonfirmasikan penyaliban Yesus menjelang hari Pasah, dan tuduhan bahwa Kristus mempraktekkan sihir dan mendorong orang-orang Yahudi untuk murtad.

Lucian dari Samosata adalah seorang penulis Yunani dari abad kedua yang mengakui bahwa Yesus disembah oleh orang-orang Kristen, Dia memperkenalkan ajaran-ajaran yang baru dan disalibkan bagi orang-orang Yahudi. Dia mengatakan bahwa pengajaran Yesus mencakup persaudaraan dari orang-orang percaya, pentingnya pertobatan dan pentingnya menyangkali allah-allah lain. Orang-orang Kristen hidup menurut peraturan-peraturan Yesus, percaya bahwa mereka tidak akan mati dan tidak takut mati, penyerahan diri dan penolakan terhadap hal-hal yang bersifat materi.

Mara Bar-Serapion mengkonfirmasikan bahwa Yesus dianggap bijak dan berbudi luhur dan dipandang sebagai Raja Israel oleh banyak orang, dihukum mati oleh orang-orang Yahudi, dan hidup terus dalam pengajaran murid-muridNya.

Kita juga memiliki tulisan-tulisan Gnostik (Injil Kebenaran, Apokripha Yohanes, Injil Thomas, Risalah Mengenai Kebangkitan, dll) yang semuanya menyebut tentang Yesus.

Bahkan kita hampir bisa merekonstruksikan Injil hanya dari sumber-sumber non-Kristen di abad mula-mula: Yesus disebut Kristus (Yosephus), melakukan perbuatan ”magis”, menuntun Israel kepada pengajaran baru, dan digantung pada hari Pasah bagi mereka (Talmud Babilon) di Yudea (Tacitus), tapi diakui sebagai Tuhan dan akan datang kembali (Eliezar), hal ini dipercaya oleh murid-muridNya dan mereka menyembah Dia sebagai Tuhan (Plinius Muda).

Sebagai kesimpulan, kita percaya bahwa ada banyak bukti mengenai keberadaan Yesus Kristus, baik dalam sejarah sekuler maupun Alkitab. Barangkali bukti terbesar bahwa Yesus betul-betul ada adalah fakta bahwa ribuan orang-orang Kristen pada abad pertama Masehi, termasuk keduabelas rasul, yang rela memberi hidup mereka sebagai martir bagi Yesus Kristus. Orang bersedia mati untuk apa yang mereka percaya sebagai sesuatu yang benar, namun tidak ada yang bersedia mati untuk apa yang mereka tahu sebagai dusta.
 

sumber dari : http://www.gotquestions.org/indonesia/apakah-Yesus-ada.html

Tulisan Kocak di Belakang Truk Pengangkut

Sudah bukan rahasia lagi bila truk-truk pengangkut biasanya mempunyai tulisan kocak di belakangnya. Bahkan kadang tulisan itu bisa membuat kita terpingkal-pingkal. Dan kadang tulisan itu disertai gambar-gambar yang juga bikin kita tertawa (kadang gambarnya sering berbau parno), Berikut ini saya coba menampilkan beberapa tulisan di belakang truk yang mungkin bisa membuat anda terpingkal-pingkal :


Tulisan lainya :

# Buronan Mertua.

# Sadis Tapi Romantis.

# TABAH MENANTi.

# Mabok bae.

# Kutunggu Jandamu.

# NEW FEAR THE ME IS 3 : Nyupir demi istri.

# Ber 2 1 7 an.

# CAN’T ARE ROCK = Ken Arok.

# MER – 123 – LUCK = Mertua Galak.

# THONK HE LOVE= Thonk hilap.

# Anda butuh waktu,kami butuh uang.

# Naik Gratis,Turun Bayar.

# Ma2ku 1/3 dis.

# THE ME anak IS 3.

# Jagalah jandamu.

# JANGAN DINIKAHI BILA SEGEL RUSAK.

# be are the kill us all come **** = Biar dekil asal kompak.

# SO FEAR SHE N THINK = Sopir Sinting.

# BE YOUNG CARE ROCK = Biang Kerok.

# Alone By Must = Alon bae Mas.

# CINTAMU TAK SEMURNI BENSINKU.

# CINTAMU TAK SETULUS CINTA EMAK GW.

# Ja 500 Let = Jago Pelet.

# Moe K Sue Fear 1/3 Rong –> Muka Supir seperti garong.

# SPONGE DONG.

# BURONAN MERTUA.

# on any book an plumb pleasant = onani bukan pelampiasan.

# BERSATU DI PANGKALAN BERSAING DI JALANAN.

# Bercinta di Bis Berpisah di Terminal.

# STREET FIGHTER.

# PUTUS CINTA… sudah biasa… PUTUS ROKOK… merana… PUTUS REM… matilah kita…

# Cintaku Berat Di Bensin.

# MAN 7 jur : mantu jujur.

# JUM’AT KELABU : Trayek Ps. Jumat – Pd. Labu.

# Mencari nafkah demi desah.

# JANDA BARU NENEN = Trayek Juanda – Ps.Baru – Senen.

# Do Now .. Casino … In Draw … War Cop DKI.

# bukan salah ibu mengandung.. salah bapak nggak pake sarung.

# LONG STREET OF MEMORY.

# Ora Sama Bin Lain.

# besar di rantau, tua di jalan.

# tak sehina yang kau duga.

# UCOK= Uang Cukup Ongkos Kurang.

# Lupa namanya, ingat rasanya.

# Enak tapi dosa.

# Istri goyang suami basah.

# pergi karena tugas … pulang karena beras…

# rejekiku dari silitmu = tulisan di truk sedot tinja.

# **** Here Miss Kind!!! = Fakir Miskin.

# goyang pantura.

# Pulang malu, tak pulang rindu..

# Ompol Dewo.

# rindumu tak seberat bebanku.

sumber dari : http://aneka-kita.blogspot.com/2011/04/30-oktober-2010-tulisan-kocak-di.html

10 Makanan yang Akan Membuat Anda Tidur Lelap

 
Apa rahasia untuk mendapatkan tidur 7 – 8 jam yang nyenyak? Anda perlu pergi ke dapur dan menikmati satu atau dua dari 10 daftar makanan di bawah ini. Makanan ini merelaksasi otot yang tegang, menenangkan pikiran dan mengaktifkan hormon untuk membantu Anda tidur yaitu serotonin dan melatonin.

Pisang
Pisang seperti obat tidur alami. Selain mengandung melatonin dan serotonin dalam jumlah kecil, pisang juga mengandung magnesium, bahan yang dapat merangsang relaksasi otot

Teh Chamomile
Teh Chamomile mempunyai efek penenang yang dapat menurunkan stress fisik maupun mental, membuat teh ini minuman yang cocok untuk dikonsumsi sebelum tidur

Susu hangat
Bukan, ini bukan mitos, segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu tidur Anda. Susu mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang mempunyai efek sedatif dan kalsium yang membantu otak untuk menggunakan tryptophan.

Madu
Tambahkan madu sedikit di dalam susu atau teh Anda. Gula dapat meningkatkan energi, tetapi dalam jumlah yang sedikit, gula dapat memberitahu otak Anda untuk menurunkan kinerja orexin. Neurotransmiter yang berhubungan dengan kesadaran Anda.

Kentang
Sedikit kentang rebus atau kentang panggang di malam hari tidak akan menaikkan berat badan Anda. Kentang membersihkan asam yang dapat mengganggu kinerja tryptophan di dalam tubuh.

Oatmeal
Oatmeal sebelum tidur adalah jalan tercepat menuju tidur, karena oatmeal merangsang produksi melatonin di dalam tubuh pada malam hari.

Kacang Almond
Almond adalah kacang yang baik bagi kesehatan jantung. Tetapi almond juga dapat membantu tidur Anda karena mengandung tryptophan dan magnesium.

Flaxseed
Flaxseed kaya akan asam omega-3 yang dapat membantu memperbaiki mood Anda. Konsumsi flaxseed ketika Anda sedang mengalami stress atau depresi berat. Tidur Anda akan lebih nyenyak.

Roti Gandum (Whole Wheat Bread)
Sepotong roti gandum dan teh akan merangsang insulin di dalam tubuh Anda, yang berguna untuk membantu kinerja tryptophan untuk bereaksi di otak. Dimana tryptophan akan diubah menjadi serotonin yang memberi tahu otak Anda untuk tidur.

Daging Kalkun
Daging kalkun adalah sumber yang sangat baik untuk tryptophan. Tryptophan bekerja ketika perut Anda kosong dan tidak ketika Anda sangat kenyang. Tetapi 1 sampai 2 potong dari daging kalkun bersama dengan roti gandum pada waktu sore hari akan dapat membantu membuat tidur Anda lebih nyenyak di malam hari.
sumber dari: http://aneka-kita.blogspot.com/2011/04/10-makanan-yang-akan-membuat-anda-tidur.html


Warnet Unik Dengan 3000 PC

Di Ohio, Amerika serikat terdapat warnet yang mempunyai keunikan tersendiri, yaitu memiliki lebih dari 3000 unit komputer dan tidak pernah tutup selama 1,5 tahun (buka 24 jam), apakah anda bisa bayangkan?

  
Saking kecapean operatornya sampe tidur diatas meja Server, hahaha
sumber dari : http://aneka-kita.blogspot.com/2011/04/warnet-unik-dengan-3000-pc.html

waspada bakteri yang ada di keyboard


Melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang editor majalah komputer, Sarah Kidner menemukan, terdapat banyak bakteri yang tertinggal di komputer, terutama keyboard apabila penggunanya tidak rajin membersihkan bagian dari computer tersebut.

Bakteri ini sendiri muncul karena kebiasaan orang yang mungkin sering tidak mencuci tangan, bahkan bakteri ini jumlahnya hampir sama dengan bakteri yang ada di WC atau toilet. Selain itu seorang peneliti mikrobiologis, Bennote Lazuarh melakukan penelitian terhadap 33 keyboard, tempat duduk toilet dan pegangan toilet, dan ternyata bahkan di keyboard pun terdapat bakteria yang hampir sama yang ada di toilet yang memungkinkan seseorang terjangkit penyakit yang cukup serius.

Telah ditemukan dalam empat buah keyboard, yang sangat berpotensi untuk menyebarkan penyakit dan satu diantaranya bahkan jauh lebih kotor dan berbahaya dibandingkan dengan bakteri yang ditemukan di tempat duduk toilet.
sumber dari : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=1960

Jalan Kaki Bisa Sembuhkan 8 Jenis Penyakit

Jika anda selama ini malas untuk jalan kaki pikirkan kembali. Karena menurut sebuah penelitian, jalan cepat bisa mengurangi sembilan jenis penyakit. Ternyata kita bisa menyembuhkan penyakit tanpa harus mengeluarkan uang.
Mulai sekarang rajin-rajinlah jalan kaki dan rasakan manfaatnya. Berikut 9 jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan berolahraga yang bertumpu pada kaki tersebut.
1. Serangan Jantung : Jalan kaki bisa menekan risiko serangan jantung. Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Jalan kaki dengan cepat bisa mengalirkan darah ke dalam jantung. Dengan sering jalan kaki, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat. Jalan kaki dengan cepat bisa menurunkan risiko serangan jantung menjadi setengahnya.
2. Stroke : Sebuah penelitian dilakukan kepada 70 ribu perawat di Harvard School of Public Health yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, hasilnya resiko terserang stroke menurun hingga dua pertiga.
3. Membakar Lemak : Rutin berjalan kaki akan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang tersimpan didalam tubuh akan ikut terbakar, kemudian kenaikan berat badan tidak terjadi.
4. Melangsingkan Badan : jika anda kelebihan berat badan, mulailah untuk rutin jalan kaki. Pergerakan kaki hingga seluruh tubuh mampu menurunkan berat badan dan lemak yang ada diperut anda akan terkikis. Lakukan jalan kaki rutin selama satu jam.
5. Kanker : Gejala kanker akan lenyap dengan sendirinya jika kita rajin jalan kaki. Kanker yang bisa ditekan adalah jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Sementara dalam sebuah penelitian lain, jalan kaki bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.
6. Mencegah Osteoporosis : Sering jalan kaki bukan hanya otot-otot badan menjadi sehat, rangka atau tulang didalam tubuh anda juga akan menjadi sehat dan kuat. Osteoporosis tidak cukup hanya dengan rutin mengkonsumsi vitamin D dan asupan kalsium yang banyak, tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit dibawah sinar matahari pagi dan anda akan terhindar dari osteoporosis.
7. Mencegah Kencing Manis : Dengan rutin jalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, mampu menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Anda hanya membutuhkan jalan kaki rutin untuk terus menjaga kebugaran badan dan terhindar dari diabetes.
info lebih lanjut di : http://aneka-kita.blogspot.com/2011/04/jalan-kaki-bisa-sembuhkan-8-jenis.html#comment-form

[Share] Info Penting seputar Kesehatan tubuh

Menu Pepaya, untuk Kualitas Sperma & Cegah Kanker

Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lendir.

Pepaya kaya akan vitamin C dan merupakan sumber antioksidan yang baik.

Kandungan serat di dalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut.

Pohon pepaya aslinya berasal dari Meksiko Selatan. Tingginya dapat mencapai � 10 meter, dan buahnya dapat dinikmati kapan saja. Tanaman pepaya kini telah meluas, khususnya di negara tropis.

Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lendir.

Yayasan Kanker Internasional pada tahun 1997 melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk membantu mencegah kanker. Muncul anjuran diet makanan yang mengandung vitamin C dan karotenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini juga kemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.

Rokok merupakan ikatan oksidan yang dapat dilawan dengan antioksidan. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok.

Vitamin C sangat esensial untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada pria dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Kualitas dan kuantitas sperma serta aktivitasnya dapat ditingkatkan dengan menambah konsumsi vitamin C.

Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel darah putih.

Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dinikmati dan dicerna. Perlu diperhatikan agar jangan mencampur pepaya untuk masakan jeli dan agar-agar telur karena enzim papain yang ada dalam pepaya akan merusak protein dan agar-agar telur.

Jus pepaya

Untuk 2 gelas

Bahan:
200 gram pepaya
50 ml air jeruk manis
2 sdm gula pasir
1 klg (330 ml) soft drink dingin

Cara membuat:

1. Blender pepaya bersama air jeruk dan gula sampai halus.
2. Tuang ke dalam gelas, tuangkan soft drink saat akan disajikan.
3. Hidangkan dalam keadaan dingin.
________________________________________________________________

Tips Mengendalikan Kolesterol
Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.


Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.

Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.

Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.
_______________

Teh untuk Kesehatan Tubuh
Teh merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas di Indonesia dan di dunia. Minuman berwarna coklat ini umum menjadi minuman penjamu tamu. Aromanya yang harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak dikonsumsi. Selain kelebihan tadi, ada banyak zat yang memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.



Manfaat Teh

Manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.

Zat dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat

Karena itu selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol

Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Vitamin E

Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Vitamin C

Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A

Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.

Zat dalam Teh yang Kurang Baik

Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.


Patut Dihindari saat Minum Teh

Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:
Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
_____________________________________
info lebih lanjut di link ini http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=105 

ucapan dari putra

Powered by Blogger