rumusan masalah + tentang eceng gondok




BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eceng Gondok Tumbuhan yang mengambang di permukaan air, memilikidaun yang
tebaldan “gelembung”yang membuatnya mengapung. Tahukah bahwa tumbuhan ini
bukan tumbuhan asliIndonesia Indonesia? Mengapa?Bagaima bias ada di Indonesia?
Dan bagaimana tanaman ini bisa di manfaatkan? Namun merupakan bencana bagi
Tumbuhan ini berasal dari sungai Amazone Brazil yang ditemukan oleh ahli botani
Jerman pada tahun 1824.
Ternyata Eceng gondok cepat sekali menyebar di perairan di seluruh dunia termasuk
Indonesia.  Eceng gondok termasuk kelasmonocotyl, orde Eichhornia.Merupakan
tumbuhan yang cepat  sekali berkembangbiaknya.
Gangguan yang diakibatkan oleh Eceng gondok ini antara lain :
 Karena eceng gondok dapat menyebar di area yang luas dan menutupi
permukaan air, dapat mengurangi cahaya yang masuk kedalam badan air.
 yang mengakibatkan berkuarangnya kandungan Oksigen tarlarut di dalam air.
 Gangguan lainnya berupa pendangkalan akibat ecengg ondok yang mati dan
mengendap di dasar badan air.
 Meningkatkan persaingan dengan tumbuhan lain.Selain itu juga mengurangi
keindahan.
Kini banyak yang  bias dimanfaatkan dari tumbuhan ini, diantaranya sebagai bahan
campuranpakan ternak, pengolah limbah industri (terutama logam berat), bahan
pembuat kerajinan tangan Eceng gondok atau enceng gondok (Latin:
Eichhorniacrassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung.

Selain dikenal dengan nama eceng gondok,  di beberapa daerah di Indonesia, eceng
gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama
Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama
Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe.
Eceng gondok pertama kali di temukan secara tidak sengaja olehseorang ilmuwan
bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan
Jerman pada tahun  1824 ketika sedang melakukan ekspedisi  di  Sungai Amazon
Brasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh  yang tinggi sehingga tumbuhan
ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok
dengan mudah menyeba rmelalui saluran  air ke badan air lainnya.
 Deskripsi
Eceng gondokhidup mengapung  di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah.
Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter.  Tidak mempunyai batang. Daunnya tunggal dan
berbentuk  oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun
menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk
bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk
bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya
merupakan akar serabut




Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air
yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai.Tumbuhan ini dapat
mentolerir perubahan  yang ektrim dari ketinggian air, laju air, dan perubahan
ketersediaann utrien, pH, temperature dan racun-racun dalam air. Pertumbuhan eceng
gondok  yang cepat terutama disebabkan oleh  air  yang mengandung nutrien  yang
tinggi,  terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat dan potasium (Laporan FAO).
Kandungan    garam dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok seperti  yang
terjadi pada danau-danau di daerah pantai Afrika  Barat, di mana eceng gondok akan
bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada
musim kemarau.
 DampakNegatif
Akibat-akibat negatif yang ditimbulkan eceng  gondokantara lain:
 Meningkatnya evapo transpirasi (penguapan dan hilangnya air melalui daundaun tanaman), karena daun-daun nya yang lebar dan serta pertumbuhannya
yang cepat.
 Menurunnya jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan sehingga
menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air (DO:
Dissolved Oxygens).
 Tumbuhan eceng gondok yang sudah mati akan turun kedasar perairan
sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan.
 Mengganggu lalu lintas (transportasi) air, khususnya bagi masyarakat yang
kehidupannya masih tergantung dari sungai seperti di pedalaman Kalimantan
dan beberapa daerah lainnya.
 Meningkatnya habitat bag ivektor penyakit pada manusia.
 Menurunkan nilai estetika lingkungan perairan.


 Penanggulangan
Karena eceng gondok dianggap sebagai gulma yang mengganggu maka berbagai
cara dilakukan  untuk menanggulanginya. Tindakan - tindakan yang dilakukan untuk
mengatasinya antara lain:
 Menggunakan herbisida
 Mengangkat eceng gondok tersebut secara langsung dari lingkungan perairan
 Menggunakan predator ( hewan sebagai pemakan eceng gondok ), salah
satunya adalah dengan menggunakan ikan grass carp ( Ctenop
haryngodonidella) atau ikan koan. Ikan grass carp memakan akar eceng
gondok,
 sehingga keseimbangan gulma di permukaan air hilang, daunnya menyentuh
permukaan air sehingga terjadi dekomposisi dan kemudian dimakanikan.
Cara ini pernah dilakukan di  danau Kerinci dan berhasil mengatasi eceng
gondok di danau tersebut.
 Memanfaatkan eceng gondok tersebut, misalnya sebagai bahan pembuatan
kertas, kompos, biogama, perabota, kerajinan tangan, sebagai media
pertumbuhan bagi jamur merang, dsb.
Guna mendorong pelaku bisnis menerapkan konsep ekonomi hijau dalam
operasional bisnisnya, pemerintah perlu memberikan insentif kepada pelaku bisnis
yang ramah lingkungan dan disinsentif bagi bisnis yang merusak lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), misalnya, telah memberikan
rekomendasi program pembebasan atau pengurangan biaya masuk alat-alat
instalasi ramah lingkungan kepada produsen pengimpor, seperti instalasi
pengolahan air limbah dan penerapan energi terbarukan.
Bagi perusahaan yang tidak atau masih kurang peduli lingkungan, disinsentif
tidak hanya berupa kesulitan dalam mendapatkan kredit bank, tapi produknya juga
akan kurang diminati konsumen yang semakin sadar lingkungan.


BAB II
TELAAH PUSTAKA
Ketika diperdengarkan sebuah kata, yakni Green Industry atau Industri Hijau,
langsung terbesit pikiran bahwa nanti industri atau kasarnya kita sebut dengan
pabrik-pabrik akan berada di tengah hutan dalam produksinya. sebuah pemikiran
seperti itu tidaklah salah, karena memang persepsi orang-orang berbeda. tetapi
sebenarnya, industry hijau itu  adalah industri yang tidak terlepas dari uasha
menciptakan Revolusi Hijau bagi bumi dan Ekonomi Hijau yang sangat di
idamkan bumi saat ini untuk melawan kerusakan selanjutnya. Bumi yang sehat
tergantung pada keberhasilan Industri Hijau yang di ciptakan manusia.
Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air
yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai.Tumbuhan ini dapat
mentolerir  perubahan  yang ektrim dari ketinggian  air, laju air, dan perubahan
ketersediaann utrien, pH, temperature dan racun-racun dalam air. Pertumbuhan eceng
gondok  yang  cepat terutama disebabkan oleh  air  yang mengandung nutrien  yang
tinggi,  terutama  yang  kaya akan nitrogen, fosfat dan potasium (Laporan FAO).
Kandungan  garam dapat menghambat pertumbuhan eceng gondok seperti  yang
terjadi pada danau-danau di daerah pantai Afrika  Barat, di mana eceng gondok akan
bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada
musim kemarau.
 Konsep Industry Hijau
Konsep Industri Hijau menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan
bahan baku, jangan sampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma.
efisien dan efektifitas merupakan salah satu kunci utama di konsep hijau.
bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan
tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.

Input masuk sama dengan output adalah hal  minimal yang harus dicapai oleh
setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya
sangat terasa bagi alam. bahan mentah diproduksi dengan energi yang berasal dari
minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masih didominasi energi fosil sebesar
37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang
sia-sia jika kita membuang bahan baku.
Pengembangan industri hijau di antaranya dengan menggunakan bahan baku dari
material yang ramah lingkungan, desain barang yang ramah lingkungan,
menerapkan teknologi proses dengan sumber daya yang efisien, pengurangan
emisi rumah kaca, dan transportasi yang ramah lingkungan. Untuk mewujudkan
pengembangan industri hijau agar efektif, pemerintah mengeluarkan UUPPLH
yang mengatur 16 (enam belas) tindak pidana lingkungan hidup. Keluarnya
UUPPLH ini adalah sebagai ancaman untuk menjaga lingkungan.
Guna mendorong pelaku bisnis menerapkan konsep ekonomi hijau dalam
operasional bisnisnya, pemerintah perlu memberikan insentif kepada pelaku bisnis
yang ramah lingkungan dan disinsentif bagi bisnis yang merusak lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), misalnya, telah memberikan
rekomendasi program pembebasan atau pengurangan biaya masuk alat-alat
instalasi ramah lingkungan kepada produsen pengimpor, seperti instalasi
pengolahan air limbah dan penerapan energi terbarukan.
Bagi perusahaan yang tidak atau masih kurang peduli lingkungan, disinsentif
tidak hanya berupa kesulitan dalam mendapatkan kredit bank, tapi produknya juga
akan kurang  diminati konsumen yang semakin sadar lingkungan. Perusahaan
nakal yang cenderung mengeksploitasi lingkungan secara tidak bertanggung
jawab harus diberi sanksi tegas dari pemerintah Saat ini kota mengonsumsi energi
terbesar dari sektor industri, perumahan, gedung komersial, dan transportasi, serta
menjadikannya kontributor terbesar emisi karbon dioksida (75%). Dengan konsep
pertumbuhan hijau.

BAB III
METODE PENULISAN
Penulisan karya tulis ini dimulai dengan pencarian data-data dan informasi
berupa pengamatan  secara langsung serta data sekunder yang berasal dari surat
kabar, buku-buku teks, jurnal-jurnal, laporan hasil penelitian, dan artikel-artikel dari
internet. Dalam menyelesaikan masalah, karya tulis ini didekati dengan studi literatur
dan komunikasi personal agar didapatkan gambaran yang nyata tentang
permasalahan.
Proses selanjutnya adalah pembuatan outline, yang berisi ide-ide umum yang
akan dimuat dalam tulisan ini. Hal ini berguna untuk membatasi karya tulis agar
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Outline juga mempermudah proses data
collecting (pengumpulan data).
Data-data dan informasi yang diperoleh dikumpulkan dan diolah sesuai
dengan outline, tema,  dan tujuan penulisan. Hasil pengolahan ditulis berdasarkan
Pedoman Umum Penyelenggaraan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat
Perguruan Tinggi/Wilayah/Nasional.
Pembahasan tulisan ini dilakukan berdasarkan literatur dan fakta yang ada di
lapangan, untuk diarahkan pada tujuan penulisan. Pengambilan kesimpulan
menggunakan metode induksi dan deduksi. Saran dirumuskan berdasarkan fakta
yang ada dengan kesimpulan  yang diperoleh untuk menciptakan kondisi yang lebih
baik.


BAB IV
PEMBAHASAN
 Pemanfaatan eceng gondok Pada industri
Pada zaman modern ini apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata “Eceng
gondok”.  Pasti yang ada di benak anda adalah sebuah tumbuhan gulma pengganggu,
atau tumbuhan yang mengambang di permukaan air, memiliki daun yang tebaldan
“gelembung” yang membuatnya mengapung. Namun selain itu semua eceng  gondok
juga memiliki keuntungan bagi industry  baru yang dapat menghasilkan keuntungan.
Sebelum mengetahui keuntungannya mari kita perhatikan apa itu Eceng gondok.
Eceng gondok atau encengg ondok ( Latin: Eichhornia crassipes ) adalah salah satu
jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama ecenggondok,  Kini
banyak yang bias dimanfaatkan dari tumbuhan ini, diantaranya sebagai bahan
campuranpakan ternak, pengolah limbah industri (terutama logam berat), bahan
pembuat kerajinan tangan  Eceng gondok atau  enceng gondok (Latin:
Eichhorniacrassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan  air mengapung.


Eceng gondok tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air
yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai.Tumbuhan ini dapat
mentolerir perubahan  yang ektrim dari ketinggian  air, laju air, dan perubahan
ketersediaann utrien, pH, temperature dan racun-racun dalam air. Pertumbuhan eceng
gondok  yang  cepat terutama disebabkan oleh  air  yang mengandung nutrien  yang
tinggi,  terutama  yang  kaya akan  nitrogen,  fosfat dan  potasium (Laporan  FAO).
Kandungan  garam dapat menghambat  pertumbuhan eceng gondok seperti  yang
terjadi pada danau-danau di daerah pantai Afrika  Barat, di mana eceng gondok akan
bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat kandungan garam naik pada
musim kemarau.
       Akibat-akibat negatif yang ditimbulkan antaralain; Tumbuhan Eceng Gondok
yang sudah mati akan turun kedasar perairan sehingga mempercepat terjadinya
proses pendangkalan, Menurunnya jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan
sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air. Setelah kita
mengetahui kerugian eceng gondok, mari kitalihat dan baca keuntungan eceng
gondok tersebut.
       Kenyataan ini yang  bias  menjadikan eceng gondok dianggap sebagai tanaman
penggangu, tetapi bila kita jeli mencari peluang, maka tanaman eceng gondok sangat
bermanfaat untuk memberikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan ( handy
craft ). Seiring dengan perkembangan iptek, bagian tumbuhan eceng gondok setelah
dikeringkan ternyata bias  dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas wanita
yang cantik, kopor, sendal, keranjang ( tempat pakaianbekas ), tata kangelas, tikar,
nampan dan sebagainya. Malah belakangan ini banyak dimanfaatkan untuk
mendukung industry  mebel den furniture, sebagai pengganti rotan yang harganya
semakin melangit.


Hingga saat ini sudah banyak daerah yang mampu mengembangkan kerajinan eceng
gondok yang mempesona untuk pembuatan barang - barang kerajinan, mebel den
furniture. Antara lain di Purbalingga, Dl Yogyakarta, sekitar Kota Solo, Cirebon,
Lampung, Surabaya dan Bali. Bahkan sebagian barang-barang kerajinan eceng
gondok dengan model dan kualitas tertentu, banyak diekspor keEropa dan Amerika
Serikat yang semakin gandrung dengan barang-barang produksi dari bahan-bahan
alami (back to nature).
    Pembuatan handy craft dari bahan eceng gondok ini dibutuhkan proses yang cukup
lama. Eceng gondok terlebih dahulu harus dikeringkan sekitar dua minggu. Setelah
eceng gondok mongering lalu dibentuk kepangan panjang yang dilakukan warga dan
kelompok perajin. Setelah berbentuk kepangan panjang, eceng-eceng tersebut
dianyam menjadi barang yang diinginkan. Mulai dari pot bunga, tempat sampah, box
tissue, tas, topi, perlengakapan dapur hingga furniture.
Untuk lebih meningkatkan daya tarik pembeli, hasil anyaman tersebut ditambahakan
cat pernis. Sehingga, tampilannya lebih mengkilap dan menarik. Rata - rata kerajinan
ini dijual di pasaran dengan harga mulaidari Rp 15 ribuhingga 5 juta. Tergantung
dari ukuran barang dan tingkat kesulitan anyaman.


BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1    Simpulan
1. Sintesis membran silika nanopori dengan bahan dasar Eceng Gondok merupakan solusi
alternatif untuk mengatasi pencemaran lingkungan kawasan industri dari logam berat.
2. Pemanfaatan Eceng Gondok  ini juga dapat meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis
dari limbah pabrik gula (tebu).
3. Penggunaan membran silika dengan ukuran pori yang sangat kecil (nanometer) ini
mampu menjerap logam berat dalam bentuk koloid sehingga hasil buangan cair industri
tidak mencemari lingkungan.
4.   Proses pembuatan  dari rumput laut dibuat dengan tiga tahapan, yaitu :
(1)  Pengeringan Eceng Gondok ;
(2)  Pengarangan Eceng Gondok menjadi abu silika ;
(3)  Pemurnian abu silika dengan teknik pengasaman menjadi    
      endapan membran silika nanopori.
(4)  pencetakan  endapan  komposisi membran silika nanopori yang
       digunakan  untuk menyaring limbah cair industri logam berat.
5.  membran silika nanopori dari ampas tebu memiliki segi positif dalam beberapa
     aspek, yaitu :
(1) Aspek Ekonomi
(2) Aspek Ekologis
(3) Aspek Biologis
(4) Aspek Dampak Lingkungan.



5.2    Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan  membran silika
nanopori berbagai  jenis Eceng Gondok  yang ada diIndonesia.
2. Perlu diadakan percobaan untuk mengetahui berapa bahan membran silika Nanopori
Yang dihasilkan dari setiap kilogram Eceng Gondok kering.
3. Perlu pengenalan kepada masyarakat tentang manfaat  Eceng Gondok sebagai
penyaring limbah industri logam berat sehingga mendorong minat masyarakat  untuk
membudidayakan fungsi ampas tebu.
4. Perlu dicari suatu peralatan yang kompak, sederhana dan murah
yang dapat membuat  Eceng Gondok menjadi membran silika nanopori untuk
menyaring limbah industry logam berat  dalam skala kecil, sehingga membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat.



Sumber :
http://b0cah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=328&Itemid=40
http://id.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-course-
2001-r-631-sme
http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1263451235/28223/Asmindo-AkanMembangun-Sentra-Industri-Pengolahan-Eceng-Gondok-di-Mesirhttp://www.dephut.go.id/files/Gunawan.pdf
http://bisnisukm.com/kerajinan-eceng-gondok-yang-mempesona.html.
http://yalun.wordpress.com/2008/10/01/biobutanol-sebagai-biofuel-generasi-keduadi-indonesia/html=365.
http://www.pili.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=564&Itemid=
171.
http://www.goblue.or.id/dkp-dan-korsel-jajaki-kembangkan-biodesel-dari-ampastebu/html=257.
http://www.goblue.or.id/dkp-dan-india-jajaki-kembangkan-biodesel-dari-ampas 
tebu/html=457.




Analytical exposition


 Laptop is Students' Friend
Usually, students need book, pen, eraser, drawing book, ruler and such other stuff. Moreover, in this multimedia era, students need more to reach their progressive development. Students need mobile keyboards to record every presented subject easily. Of course it will need more cost but it will deserve for its function.

First, modern schools tend to apply fast transferring knowledge because the school needs to catch the target of curriculum. Every subject will tend to be given in demonstrative method. Consequently students need extra media cover the subject. Since there is a laptop on every students' desk, this method will help student to get better understanding.
Secondly, finding an appropriate laptop is not difficult as it was. Recently there is an online shop which provides comprehensive information. The best is that the shop has service of online shopping. The students just need to brows that online shop, decide which computer or laptop they need, then complete the transaction. After that the laptop will be delivered to the students' houses. That is really easy and save time and money.
From all of that, having mobile computer is absolutely useful for students who want to catch the best result for their study. Buying laptop online is advisable because it will cut the price. This online way is recommended since online shop also provide several laptop types. Students just need to decide which type they really need.

Resensi Novel: Sengsara Membawa Nikmat


Resensi Novel: Sengsara Membawa Nikmat

Penulis: Tulis Sutan Sati
Penerbit: Balai Pustaka
Tebal: 192 halaman
Genre: Sastra lama
Cetakan: Enam belas, 2004

Sinopsis Novel Sengsara Membawa Nikmat- Roman karya Tulis Sutan Sati ini berkisah tentang dua orang pemuda, Midun dan Kacak yang saling bermusuhan. Midun anak miskin, berbudi baik, sopan, sabar, dan taat menjalankan perintah agama. Midun juga sangat pandai memainkan silat. Sementara Kacak adalah anak seorang kaya, mamaknya menjadi penghulu Laras di daerah itu sehingga tak heran jika Kacak menjadi sombong dan bangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh keluarganya. Kacak juga selalu ingin menang sendiri dan tidak senang melihat orang lain yang melebihi dirinya. Melihat perbedaan dua karakter itu, wajarlah jika masyarakat lebih senang dan menghormati Midun dari pada Kacak.
Karena Midun lebih disukai orang, Kacak menjadi sangat iri. Pangkal dari permusuhan di antara mereka, adalah karena Midun sangat disukai masyarakat sedangkan Kacak tidak.Sebaliknya, Kacak justru beranggapan bahwa penyebab ia tidak disukai dirinya oleh masyarakat adalah akibat hasutan Midun kepada masyarakat agar membenci dirinya. Maka pertengkaran-pertengkaran pun tak terelakkan.
Pada suatu hari Midun memukul roboh seorang laki-laki gila yang mengacau di pasar.Kesempatan itu dipergunakan oleh Kacak untuk mengadu kepada Tuanku Laras agar Midun dihukum. Karena orang gila itu masih sekeluarga dengan Tuanku Laras, maka pengaduan Kacak itu diterima. Dan Midun pun dihukumlah.
Hukuman yang diterima Midun tidak membuat Kacak berhenti. Kacak masih sangat membenci Midun dan selalu mencari kesempatan untuk mencelakainya. Tidak jarang pula Kacak selalu mencari gara-gara untuk memancing agar Midun emosi dan menantangnya berkelahi. Berkat kesabaran Midun-lah semua pancingan Kacak tidak pernah ditanggapinya. Midun selalu ingat nasihat Haji Abbas guru mengajinya dan Pendekar Sutan seorang jagoan silat di kampungnya. Midun beranggapa bahwa ilmu silat yang dimilikinya tidak untuk berkelahi dan mencari musuh, tetapi untuk membela diri dan mencari teman.
Suatu hari, istri Kacak terjatuh ke dalam sungai dan ia hampir terbawa arus. Pada saat itu, Midun yang sedang berada di dekat tempat kejadian berusaha menyelamatkan wanita itu.Namun pertolongan Midun ditanggapi oleh Kacak. Ia bahkan menuduh Midun akan memperkosa istrinya, sehingga Kacak justru menantang Midun untuk berkelahi.
Dalam perkelahian itu Midun berhasil mengalahkan Kacak. Kekalahan membuat Kacak semakin menyimpan dendam. Kacak melaporkan kejadian itu kepada Tuanku Laras. Ia memfitnah bahwa Midun hendak memperkosa istrinya. Tuanku laras percaya dengan laporan Kacak sehingga Midun mendapat hukuman bekerja di rumah Tuanku Laras tanpa upah.
Selama Midun menjalani hukuman itu, Kacak ditugaskan oleh Tuanku Laras untuk mengawasi Midun. Tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Kacak. Kacak memiliki kesempatan yang besar untuk mencelakai Midun. Tiap hari Kacak menghina dan berlaku kasar terhadap Midun. Midun menerima semua itu dengan tabah.
Hingga di sini Kacak belum juga puas. Ia tidak rela jika Midun masih berada di kampung itu.Keberadaan Midun menjadi penghalang untuk kacak untuk berbuat sesuka hati di kampung mereka. Karena itulah Kacak terus berusaha melenyapkan Midun untuk selama-lamanya.Untuk itu, Kacak menyewa seorang pembunuh bayaran bernama Lenggang untuk melenyapkan jiwa Midun. Kesempatan terbuka untuk Kacak untuk melampiaskan nafsunya itu. Ketika Midun dan Maun sahabatnya sedang menonton pacuan kuda di Bukittinggi, secara tiba-tiba mereka diserang oleh Lenggang, perkelahian pun terjadi. Mereka kemudian ditangkap oleh tentara kompeni dengan tuduhan membuat huru-hara. Midun dan Lenggang dijatuhi hukuman penjara di Padang. Sedangkan Maun bebas dari tuduhan karena sengaja tidak dilibatkan oleh Midun dalam hal itu.
Di dalam penjara Midun mendapatkan perlakuan yang tidak wajar. Begitu masuk ia sudah diadukan dengan Si Ganjil jagoan di penjara itu. Tetapi untung Midun dapat mengalahkannya. Sehingga seisi penjara menjadi segan terhadapnya. Namun ia masih saja menerima perlakuan yang menyakitkan dari sipir-sipir penjara. Berkat nasihat-nasihat dari Gempa Alam sipir yang membawanya ke penjara itu, Midun akhirnya tabah juga menghadapi cobaan-cobaan hidup itu.
Ketika Midun sedang melakukan pekerjaan sehari-harinya yaitu menyapu jalan, ia menemukan seuntai kalung berlian. Ternyata kalung itu milik seorang gadis bernama Halimah yang rumahnya tidak jauh dari penjara. Perkenalanpun terjadilah di antara mereka. Dan begitu Midun sudah selesai menjalani masa hukumannya, Halimah meminta kepada Midun supaya melarikan diri dari rumah. Karena dia ingin dipaksa oleh ayah tirinya seorang laki-laki Belanda yang sejak dahulu mengurus dirinya dan ibunya. Hasrat laki-laki Belanda itu dikemukakan setelah ibu Halimah meninggal ketika Midun masih di dalam penjara.
Atas pertolongan Pak Karto petugas bagian dapur penjara, mereka berhasil melarikan diri ke Jawa dan kemudian pergi ke Bogor menemui ayah Halimah seorang bekas pensiunan Wedana. Di sana mereka diterima dengan baik. Midun diminta tinggal di rumah itu. Namun lama kelamaan, Midun merasa malu tinggal di rumah itu bila hanya untuk menumpang makan dan tidur saja. Maka Midun memutuskan untuk pergi dari rumah itu mencari pekerjaan.
Midun mencoba mencari pekerjaan ke Jakarta. Dalam perjalanan ke Jakarta, Midun berkenalan dengan seorang saudagar Arab yang kaya raya, yang sebenarnya adalah seorang rentenir. Tanpa berprasangka buruk, Midun menerima tawaran Syekh itu yang akan meminjami uang sebagai modal. Dengan modal hasil pinjaman dari orang Arab itu, Midun membuka usaha dagang. Berkat ketekunannya, usaha Midun berkembang pesat sehingga membuat syekh Arab itu iri. Ia pun menagih utang Midun dengan jumlah melebihi besarnya pinjaman Midun. Midun menolak karena hutangnya telah dihitung berlipat ganda. Gagal menagih Syekh menagih dengan cara lain, ia bersedia Midun tidak membayar hutang (dianggap lunas) jika Midun menyerahkan Halimah kepadanya. Tentu saja ini membuat Midun dan halimah marah. Akhirnya orang Arab itu mengadukannya ke Kompeni, dan Midun ditahan.
Setelah dari tahanan, suatu ketika Midun sedang beralan-jalan di pasar baru. Di sana ia melihat seorang pribumi yang mengamuk dan menyerang Sinyo Belanda. Ketika melihat Sinyo Belanda terdesak, Midun menolongnya. Sinyo Belanda selamat. Ternyata kemudian diketahui bahwa orang tua sinyo itu adalah Hoofscommissaris di Betawi. Dan sebagai tanda terima kasih, Midun ditawari kerja di sana sebagai sekretaris. Tak lama kemudian Midun mempersunting Halimah. Kerja Midun dipindahkan menjadi Menteri Kebijakan di Tanjung Priok.
Ketika Midun sedang melaksanakan tugasnya ke Medan untuk melacak gerombolan pengedar opium, Midun bertemu dengan Manjau adiknya. Lewat adiknya Midun mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal, harta kekayaan peninggalannya sudah habis.Selain dipakai untuk hidup sehari-hari juga karena diambil oleh keponakan ayahnya yang merasa hak mendapatkan waris. Juga tingkah laku Kacak yang kini sudah menjadi Tuanku Laras menggantikan mamaknya, semakin menjadi-jadi. Manjau dan Miun yang kini sudah kawin dengan adik Midun selalu menjadi sasaran kekejaman Kacak.
Sekembalinya ke Betawi, Midun mendatangi Hoofd-commissaris untuk mengutarakan keinginannya pindah ke Bukittinggi, dengan alasan mau bekerja di tanah kelahirannya.Kantor itu mngijinkan. Maka kemudian Midun sekeluarga pindah ke Bukittinggi. Kebetulan oleh Asisten Resident Bukittinggi ia ditempatkan sebagai Asisten Demang di daerahnya.Tentu saja hal ini membuat kalang kabut Kacak musuhnya. Karena malu dan takut, kecurangannya menggelapkan uang negara terbongkar oleh Midun, akhirnya Kacak pergi meninggalkan daerah itu, dan tak pernah kembali lagi.
Setelah berkumpul kembali dengan seluruh keluarga dan para sahabatnya, mulailah Midun memerintah negeri itu dengan gelar Datuk Paduka Raja.

Unsur instrinsik Novel Sengsara Membawa Nikmat

Tema: Kesabaran seseorang dalam menerima penderitaan

Tokoh dan Penokohan:
1. Midun adalah seorang pemuda sopan, sopan, taat pada agama, serta penyabar.
2. Tuanku Laras adalah seorang Kepala Kampung yang sangat kaya. Dia sangat ditakuti dan disegani dikampungnya.
3. Kacak adalah seorang pemuda yang memiliki sifat dan tingkah laku kurang baik. Dia angkuh, kasar, dan suka berpoya-poya.
4. Haji Abbas adalah seorang penghulu dan guru ngaji serta guru silat.
5. Maun adalah seorang pemuda sopan, sopan, dan taat kepada ajaran agama. Dia sahabat kental Midun.
6. Halimah adalah seorang gadis yatim. Dia tinggal dengan ayah tirinya yang kaya raya. Dia termasuk perempuan berbudi dan taat pada agama.
7. Pak Karto adalah seorang sipir penjara tempat Midun saat dipenjara di Jakarta. Dia memiliki hati yang baik.
8. Syekh Abdullah Al-Hadramut adalah saudagar kaya keturunan Arab. Hatinya kurang baik. Dia terkenal sebagai seorang rentenir.
9. Tuan Hoofdcommissaris adalah seorang kompeni dengan jabatan sebagai Kepala Komisaris. Dia memiliki hati yang baik.
10. Manjau adalah pemuda baik-baik, adik kandung Midun.

Alur: Maju

Latar: Latar tempat
a. Lapangan (Minangkabau)
b. Bogor
c. Jakarta

Amanat: - Bersabarlah dalam menjalani kehidupan karena tak ada kehidupan yang tanpa tes atau cobaan, dan percayalah bahwa dibalik cobaan dan ujian yang datang pasti ada hikmah yang tersembunyi.
- Pandai-pandailah mengemudikan hawa nafsu. Hawa nafsu tak ada batasnya dan hawa nafsu ini sering kali menjerumuskan orang di lembah kesengsaraan. Sudut Pandang: Sudut pandang dalam Novel Sengsara Membawa Nikmat yaitu sudut pandang orang ketiga.

Sebab penulis menggunakan kata itu sebagai kata ganti orang ketiga.

Unsur ekstrinsik novel Sengsara Membawa Nikmat

Moral
-          Moral baik


-          Baik budi
Kalimat pembuktian: "sungguh amat baik benar budi bahasa orang belanda itu" (hal 133)
-          Memberikan uang
Kalimat pembuktian: "perempuan itu memberikan uang kepada Midun" (hal 108)
-          beriba hati
Kalimat pembuktian: "ujar Halimah yang beriba hati" (hal 110)


-          Moral buruk

-          kata tidak senonoh
Kalimat pembuktian: "hai anjing, berani engkau menggantikan tempat duduk saya?, Ayo pergi" (hal 980
-          Ingin membunuh
Kalimat pembuktian: "ia dapat terjadi akan menghancurkan kita" (hal 78)
Halaman 17


-          Berkelahi
Kalimat pembuktian: "kebijakan bekerja keras untuk memadamkan perkelahian itu" (hal 81)

Nilai Agama
-      Insya allah
      Kalimat pembuktian: "insya allah akan saya periksa dengan sepatutnya, hingga menenagkan hati tuanku" (hal 52)
-          Pernikahan
Kalimat pembuktian: "benar agama mengizinkan beristri lebih dari satu sampai empat" (hal 143)

-          berkehendak tentang agama
Kalimat pembuktaian: "bahkan jika halimah kehendaki saya masuk orang islam pun saya suka" (hal 137)


Budaya

-          Berkasidah
Kalimat pembuktian: "terdengar suara orang berkasidah (bernyanyi cara arab) yang hampir dilakukan setiap hari" (hal 9)
-          Kenduri
Kalimat pembuktian: "begini maun! Waktu kenduri di mesjid tempo hari, bukankah engkau duduk dengan saya" (hal 10)
-          Tolong menolong
Kalimat pembuktian: "sudah umum pada orang kampong itu, manakala ada pekerjaaan berat suka tolong-tolongan

Keunggulan dari novel Sengsara Membawa Nikmat ini adalah jalan ceritanya yang menggambarkan tentang kejadian-kejadian dalam kehidupan seseorang. Novel ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak muda yang disukai banyak orang melawan seseorang anak lainnya yang mudah dendam dan dengki serta menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan orang lain. Novel ini memotivasi para pembacanya. Pada novel ini juga kental akan tradisi atau adat Minangkabau yang menjadi latar cerita pada novel ini. Memang sudah menjadi ciri khas novel tahun 20-an yang menggunakan unsur sastra lama seperti adat dan bahasa melayu yang sangat kental.
Kelemahan novel ini adalah penggunaan bahasa melayu yang sulit untuk dimengerti. Penggunaan bahasa melayu khususnya bahasa Minangkabau yang sangat kental membuat tidak semua orang dapat mengerti arti kata-katadalam novel ini.Ada beberapa kata yang tidak dapat diartikan atau dimengerti masyarakat umum sehingga membuat pembaca tidak dapat mengerti secara keseluruhan isi novel tersebut.
           

Report Text


Report Text

Sandy Hurricane
After cutting a destructive path through the Caribbean, Hurricane Sandy caused extensive damage along the East Coast many week ago. Sandy made landfall in southern New Jersey and brought with it major flooding, travel disruption, structural damage, and power outages. New York City was especially hard hit. The storm system was so large ­-- nearly 1,000 miles wide at times -- it brought blizzard conditions to West Virginia and 20 foot waves to Lake Michigan. It is projected Sandy will have caused about $30 billion in damages in the United States.
Hurricane Sandy was a hurricane that devastated portions of the Caribbean, the Mid-Atlantic and Northeastern United States, and Eastern Canada in late October 2012. Sandy, the eighteenth named storm and tenth hurricane of the 2012 Atlantic hurricane season, was a category 2 storm at its peak intensity. While it was "only" a category 1 storm off the coast of the Northeastern United States, the storm became the largest Atlantic hurricane on record (as measured by diameter with winds spanning 1,100 miles (1,800 km)). Sandy is estimated in early calculations to have caused damage of at least $20 billion (2012 USD). estimates of losses that include business interruption surpass $50 billion (2012 USD),behind only Hurricane Katrina. At least 199 people were killed along the path of the storm in seven countries.
Sandy developed from a tropical wave in the western Caribbean Sea on October 22, quickly strengthened and was upgraded to Tropical Storm Sandy six hours later. Sandy moved slowly northward toward the Greater Antilles and gradually intensified. On October 24, Sandy became a hurricane, made landfall near Kingston, Jamaica, a few hours later, re-emerged into the Caribbean Sea and strengthened into a Category 2 hurricane. On October 25, Sandy hit Cuba, then weakened to a Category 1 hurricane. Early on October 26, Sandy moved through the Bahamas. On October 27, Sandy briefly weakened to a tropical storm and then restrengthened to a Category 1 hurricane. Early on October 29, Sandy curved north-northwest and then moved ashore near Atlantic City, New Jersey as a "post-tropical cyclone" with hurricane-force winds. Shortly after, media outlets were calling the storm "Superstorm Sandy".
In Jamaica, winds left 70% of residents without electricity, blew roofs off buildings, killed one, and caused about $55.23 million (2012 USD) in damage. In Haiti, Sandy's outer bands brought flooding that killed at least 54, caused food shortages, and left about 200,000 homeless. In the Dominican Republic, two died. In Puerto Rico, one man was swept away by a swollen river. In Cuba, there was extensive coastal flooding and wind damage inland, destroying some 15,000 homes, killing 11, and causing $2 billion (2012 USD) in damage. In The Bahamas, two died amid an estimated $300 million (2012 USD) in damage.
In the United States, Hurricane Sandy affected at least 24 states, from Florida to Maine and west to Michigan and Wisconsin, with particularly severe damage in New Jersey and New York. Its storm surge hit New York City on October 29, flooding streets, tunnels and subway lines and cutting power in and around the city.

ucapan dari putra

Powered by Blogger