Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………2
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………….
3
A.LATAR BELAKANG……………………………………………… 3
B.TUJUAN…………………………………………………………… 3
BAB II
ISI……………………………………………………………………..….4
A. Sejarah INTERNET……………………………………………… 4
B. Fungsi dan tujuan dibuatnya internet………………………………………………………………….. 6
C. Daftar Kejadian Penting…………………………………………..6
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………9
A. KESIMPULAN…………………………………………………..9
B. Saran
Daftar
Pustaka………………………………..………………………..10
Pertama-tama patutlah saya berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepan dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Tomohon,30 Juli 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin
berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh
yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin
pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang
mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan,
Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge)
informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi
perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa
dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau
telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi
melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu
tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di
kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan
daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana
masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut
sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
B. Tujuan
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer 2,
makalah ini juga bertujuan untuk menbuat pembaca dapat mengetahui sejarah
terbentuknya internet dan fungsi – fungsinya.Disamping itu kita juga dapat
mengetahui aspek negative dan positif yang di timbulkan oleh internet itu
sendiri.
BAB II
ISI
A. Sejarah Internet di Dunia
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of
Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan
terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan
kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan
tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan
universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap
menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang
Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat
mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD
mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA
memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching
yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968,
ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,
Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software
pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah
software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen
yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University.
Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS
dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan
ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan
satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya
penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol
TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui
internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya
jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian
protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN
dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol
tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang
besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an,
jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke
ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal.
Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke
dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam
alamat-alamat IP.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh
jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET.
Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini,
MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan
backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat
superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan
Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka
untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset,
perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan
berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET.
Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan
memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan
rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990
jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan
lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk
mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi
dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat
operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator
tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington
D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan
layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan
semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP
pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP
komersial (misalnya CIX).
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya
protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang
terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET
saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan
regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan
di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai
memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial,
dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000
komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada
tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah
(regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai
oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi
baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna
baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim
Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya
menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat
oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan
sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks,
gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman
lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman
yang ditunjukkan oleh link tersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan,
jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini
terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.
B. Fungsi dan Tujuan dibuatnya Internet
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia
informasi,dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan
berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.Misalnya kita bisa kirim
data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan
fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet
juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut
chatting.Kemampuan internet lainnya adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan
bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu
topk melalui bulettin elektronik.Dengan menggunakan forum ini,pengguna dapat
mengirim pesan mngenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak
lain.
Internet terhubung dengan ratusan katalog
perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang
terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh
perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet dapat mempergunakan
informasi ini untuk berbagai keperluan.
C. Daftar Kejadian Penting
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar
angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika
Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di
dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency
(ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai
sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu
dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan
akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation
memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat
diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk
mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers",
dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969,
yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles,
University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted
Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah
node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah
Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan
International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi
jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer,
termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini
adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti
Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini,
anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar
Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi
detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A
Protocol for Packet Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai
Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke
ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom
Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan
University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet
pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin
McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi
bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota
hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai,
dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer
Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada
tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue
University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan
dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan
layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa
harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali
digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna
agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti
menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host
yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang
dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan
sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang
Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat
mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD
mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA
memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching
yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968,
ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,
Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software
pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah
software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen
yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University.
Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS
dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan
ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan
satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
B. Saran
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan bahan –
bahan dan leteratur, hanya sedikit yang dapat penulis paparkan, sebaiknya
pembaca agar dapat menambah sumber – sumber bahan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
No Response to "Makalah TIK"
Posting Komentar